Demokrat: Pergi ke Sinabung Bukti SBY Peduli Rakyat
Bagi Demokrat, langkah itu membuktikan Presiden SBY lebih peduli keadaan rakyatnya
Penulis: Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat mengapresiasi keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih mendatangi pengungsi erupsi Gunung Sinabung daripada pergi ke Davos, Swiss, untuk menerima penghargaan World Statesman Award 2014.
Bagi Demokrat, langkah itu membuktikan Presiden SBY lebih peduli keadaan rakyatnya.
"Beliau memutuskan tidak hadir di Davos. Ini sebagai wujud bahwa beliau lebih peduli terhadap kondisi rakyatnya,"ujar juru bicara Partai Demokrat, Ikhsan Modjo, di Jakarta, dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Kamis (23/1/2014).
Ikhsan menerangkan, Global Statesman Award merupakan penghargaan atas apa yang dilakukan Presiden SBY selama 10 tahun terakhir dalam memberikan arah dan visi bagi kiprah Indonesia di dunia internasional. Hal itu terutama terkait dengan pembangunan ekonomi, kemanusiaan dan demokrasi.
"Saya meminta Menkeu (Chatib Basri) mewakili kita untuk terima World Statesman Award, agar saya bisa tangani langsung bencana di tanah air," tulis Presiden SBY pada twitter-nya hari ini.
Menurut Ikhsan, penghargaan ini juga merupakan kebanggaan bagi rakyat Indonesia atas diakuinya kiprah kepemimpinan SBY di pentas dunia.
"Penghargaan ini bukan sesuatu yang sekonyong-konyong diberikan. Tapi merupakan penilaian panjang dari kiprah dan pengabdian beliau selama menjadi pemimpin di Indonesia," ujarnya.
Dalam mata Ikhsan, kepemimpinan SBY dalam sepuluh tahun terakhir telah memiliki banyak jasa dan dicatat dunia internasional.
Jasa-jasa itu antara lain, menciptakan perdamaian Aceh (2005), revitalisasi ekonomi Indonesia setelah ambruk pada saat krisis 1999-2003, serta melanjutkan dan memperkuat reformasi di bidang politik-demokrasi di Indonesia.
"Presiden SBY sebagai kader utama Partai Demokrat telah menunjukkan kepada Indonesia dan dunia bahwa politik adalah jalan pengabdian dan partisipasi pada kehidupan publik. Partisipasi dan pengabdian beliau ini akan menjadi catatan sejarah dan panutan bagi kami para kader Partai Demokrat dalam melakukan kiprah di ranah publik," tukasnya.