TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bencana alam yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini, mulai dari gunung meletus hingga banjir bandang menunjukkan bahwa alam sedang bergejolak sehingga masyarakat perlu hati-hati dan segera memperrbaiki pola hidupnya.

Tidak hanya itu, masyarakat juga harus memilih pemimpin yang benar-benar bersih tidak punya dosa politik.

“Menyikapi bencana yang terjadi akhir-akhir ini seperti banjir, gunung meletus, longsor dan gempa bumi harus dijadikan momentum untuk bertaubat dan memperbaiki diri,” ungkap Kabid Daqwah PP Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Nanang Qosim.

Nanang menilai, bencana yang terjadi karena reaksi alam terhadap kesalahan yang telah diperbuat. Baik secara perorangan atau kolektif sebagai sebuah bangsa.

“Sebagai perorangan kami himbau untuk memperbaiki diri. Sebagai bangsa kita harus jeli memilih pemimpin,” tutur Nanang Qosim.

Pemimpin mendatang diakui Nanang Qosim adalah dia yang telah membuktikan kerja-kerja nyata, tidak memiliki dosa politik dan siap memenuhi hak-hak dasar ummat Islam.

“Sehingga bangsa ini bisa percaya diri dan selamat dari ancaman kehancuran,” tandasnya.