Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Fraksi Demokrat tetap menolak rencana tim pengawas Century memanggil Wakil Presiden Boediono terkait kasus Century. Diketahui, Timwas Century berencana memanggil Boediono dalam kapasitasnya sebagai Mantan Gubernur Bank Indonesia.

"Kami tetap tidak setuju, tapi karena mayoritas fraksi menghendaki, ya kita tidak mungkin menghalangi," kata Anggota Timwas Century asal Demokrat, Achsanul Qosasih ketika dikonfirmasi, Rabu (29/1/2014).

Achsanul beralasan Boediono sudah dua kali dipanggil Timwas dan Pansus Century. Penjelasan Boediono pun dianggap sudah cukup.

"Beliau juga sudah mengirim surat balasan ke Timwas," tuturnya.

Mengenai roadshow Timwas Century ke sejumlah tokoh, Achsanul tidak mempertentangkannya. Menurutnya silaturahmi merupakan kegiatan positif. Namun ia menyesalkan Timwas tidak mengajaknya ikut serta.

"Kalau urusan Century mereka itu memang sering bersilaturahmi. Cuma sayangnya mereka tidak mengajak saya," ujarnya.

Anggota Komisi XI itu juga melihat Timwas hanya mencari panggung menemui sejumlah tokoh membahas pemanggilan Boediono.

"Ya. Ini hanya cari-cari panggung. DPR itu lembaga pengawas, bukan lembaga pengadilan," katanya.

Sebelumnya, Tim Pengawas Century dan Tim 9 melakukan roadshow untuk bertemu tokoh bangsa guna membahas lanjutan kasus bailout Bank Century senilai Rp 6,7 triliun. Roadshow perdana Timwas Century dan Tim 9 dilakukan pada Jumat (24/1/2014) lalu di Hotel Grand Mahakam bertemu dengan Adnan Buyung Nasution. Kemudian dilanjutkan bertemu dengan Buya Syafii Maarif dan Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Salahuddin Wahid.