Laporan Watawan Warta Kota, Gopis Simatupang

TRIBUNNEWS.COM – Terhitung sejak Senin (27/1) dan Selasa (28/1) kemarin, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany tidak masuk kerja alias membolos.

Dua hari perempuan berjilbab itu tidak menampakkan batang hidungnya di Gedung Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangsel, Jalan Surya Kencana Nomor 1, Pamulang, Tangsel. Hal itu diungkapkan Supardi, Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan Publikasi Setda Kota Tangsel.

Sebelumnya, Warta Kota berulangkali mencoba menghubungi Dedi Rafidi, Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Kota Tangsel. Namun, ponsel yang bersangkutan nonaktif. "Memang dari Senin (27/1) kemarin Bu Wali (Airin-Red) nggak datang ke kantor," ujar Supardi kepada Warta Kota, Selasa (28/1) petang.

Absennya Airin di Gedung Puspem hanya berselang satu hari setelah tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah kediaman Airin, termasuk rumahnya yang terletak di kawasan elite Perumahan Alam Sutera, tepatnya di Cluster Sutera Nerada V Nomor 16, Serpong Utara, Tangsel.

Usai penggeledahan yang berlangsung Senin (27/1) siang itu, penyidik KPK membawa pulang sejumlah dokumen yang diduga terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan, suami Airin.

Supardi mengungkapkan, usai mengunjungi suaminya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/1) siang, Airin tidak datang ke kantornya di Pamulang. "Kalau kemarin kan memang Ibu ke Jakarta, jenguk suaminya ke KPK. Setelah itu nggak ke kantor. Setiap Senin dan Kamis kan memang jadwalnya Ibu ke KPK," bilang Supardi.

Dikatakan Supardi, sama seperti hari Senin, pada hari Selasa (28/1) pun Airin tidak ngantor. Supardi mengaku tidak mengetahui keberadaan adik ipar Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, itu. "Hari ini Ibu (Airin) nggak ada di kantor. Kita juga nggak dapat kabar beliau kemana," tuturnya.

Supardi menuturkan, hari ini Airin kebetulan tidak memiliki jadwal atau agenda kerja, kecuali berkantor seperti biasa. Sehingga tidak ada kegiatan yang terbengkalai alias batal terlaksana. Airin baru memiliki agenda kerja pada Rabu (29/1).

"Kalau besok (Rabu-Red) Ibu dijadwalkan memberi sambutan penertiban atribut kampanye caleg di jalan-jalan protokol di Kota Tangsel. Acaranya pagi hari di halaman kantor Pemkot. Nanti akan hadir Panwaslu dan perwakilan dari seluruh partai politik," terang Supardi.

Akan tetapi, Supardi mengaku belum mendapat informasi apakah Airin dipastikan menghadiri agenda tersebut. "Kalau sesuai jadwal Ibu akan hadir di acara itu, tetapi kita juga nggak bisa memastikan," tandasnya.