Anggoro Sempat Pindah-pindah ke Tiga Negara
Dalam pelarian itu, satgas KPK sempat mengendus keberadaan Anggoro di ZhenZhen
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buronan KPK Anggoro Widjojo, diungkapkan sempat berpindah-pindah tempat ketika melarikan diri dari jeratan hukum KPK.
Diterangkan Juru Bicara KPK, Johan Budi, sedikitnya Anggoro sempat berpindah tempat sampai tiga kali.
"Dia pernah di Singapura, Hongkong, Zhenzhen, China ," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi di kantor KPK, Jakarta, Kamis (30/1/2014) malam.
Dalam pelarian itu, satgas KPK sempat mengendus keberadaan Anggoro di ZhenZhen. "Dia domisili agak lama di sana," kata Johan.
Lantaran itu, penyidik sempat menghubungi polisi Zhenzhen untuk menangkap Anggoro.
"Pernah mau ditangkap di Zhenzen tapi gagal," ujarnya.
Setelah enam tahun buron, akhirnya Anggoro Widjojo tertangkap kepolisian China di kota Zhenzhen pada Rabu (29/1/2014) petang.
KPK menetapkan Anggoro sebagai tersangka kasus suap dalam proyek Komunikasi Radio Terpadu (SKRT) di Kementerian Kehutanan, sejak 19 Juni 2009.
Anggoro tertangkap kepolisian China berawal dari pengungkapan kasus pemalsuan dokumen yang dilakukan oleh Anggoro. Anggoro diduga memalsukan identitas seperti paspor agar bisa berpindah-pindah negara dan kota.
Pihak imigrasi dan penyidik KPK telah memberangkatkan Anggoro dari Guangzhou ke Indonesia pada Kamis (30/1/2014) pukul 16.00 WIB dengan pesawat Garuda Indonesia.
Diperkirakan, Anggoro tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Cangkareng, pada malam ini. "Diperkirakan Anggoro tiba di sini )kantor KPK) pukul 22.00 atau 23.00 WIB," kata Johan.