TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Oegroseno akan pensiun sebagai anggota Polri pada 16 Februari 2014 mendatang. Lalu siapa yang akan menempati posisi orang nomor dua di tubuh Polri tersebut.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa jabatan tersebut akan diisi jenderal bintang tiga. Mari kita telusuri siapa saja jenderal bintang tiga yang masih aktif di kepolisian.

Komjen Pol Badrodin Haiti yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri disebut-sebut sebagai calon kuat. Jebolan Akademi Kepolisian 1982 tersebut memiliki segudang pengalaman dan pernah tiga kali menjadi Kapolda.
Namanya melambung saat ia menjadi Kapolda Sulawesi Tengah menggantikan Oegroseno saat itu. Setelah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah setelah Poso membara tersebut pun menduduki posisi jenderal bintang dua sebagai Kapolda Sumatera Utara, kemudian menjadi Kapolda Jawa Timur, lalu ditarik menjadi Asisten Operasi Kapolri pada era Kapolri Jenderal Timur Pradopo.

Akhirnya ia pun kembali menggantikan Oegroseno sebagai Kabaharkam Polri hingga sekarang.

Jenderal bintang tiga lainnya yang masih satu angkatan dengan Badrodin adalah Komjen Pol Anang Iskandar yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). Namanya tidak begitu populer. Jenderal yang banyak berkecimpung di BNN ini memang menyandang satu bintang di pundaknya saat menjabat di BNN sampai akhirnya menjadi Kapolda Jambi.

Pada masa Kapolri Timur Pradopo, Anang banyak dianggap sebagai perwira tinggi Polri yang beruntung. Bagaimana tidak dalam satu tahun dua bintang bertambah di pundaknya. Setelah menjadi Kapolda Jambi dia dipercaya menjadi Kadiv Humas Polri dan menyandang jenderal bintang dua. Beberapa bulan kemudian, ia dipercaya menjadi Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang menggantikan Irjen Pol Djoko Susilo yang tersandung kasus Simulator SIM. Hanya hitungan bulan juga Anang akhirnya mendapat posisi jenderal bintang tiga di BNN.

Nama lainnya ada Komjen Pol Budi Gunawan yang kini menjabat sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) semenjak era Timur Pradopo hingga sekarang, posisi Budi belum pernah dimutasi. Jebolan Akademi Kepolisian 1983 ini pun pernah menempati berbagai posisi penting di kepolisian diantaranya Kapolda Jambi, Kapolda Bali, sampai akhirnya dipercaya menjadi Kalemdikpol menggantikan Oegroseno.

Lalu ada Komjen Pol Anton Bachrul Alam yang kini menjabat sebagai Inspektur Pengawas Umum (Irwasum) Polri. Jebolan Akpol 1980 ini sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Selatan, lalu menjadi Kadiv Humas Polri, kemudian menjadi Kapolda Jawa Timur. Ia pun dipercaya menjadi Asisten Sarana dan Prasana Kapolri sampai akhirnya dipercaya menjadi orang nomor tiga di kepolisian.

Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibuan mengungkapkan bahwa bisa saja yang menjadi Wakapolri berasal dari bintang dua, seperti yang terjadi kepada Anton Bachrul Alam diangkat menjadi Irwasum Polri saat masih menyandang dua bintang di pundaknya.

"Meskipun Kapolri sudah mengatakan Irwasum akan diisi jenderal bintang tiga, tetapi nyatanya berasal dari bintang dua. Hal tersebut bisa terjadi untuk posisi Wakapolri," kata Edi saat berbincang di Gedung Kompolnas, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2014).

Posisi jenderal bintang dua yang berpeluang menjadi Wakapolri diantaranya Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Putut Eko Bayuseno. Bagaimana pun jebolan Akpol 1984 ini karirnya begitu moncer setelah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berturut-turut, Putut menjadi Wakapolda Metro Jaya, Kapolda Banten, Kapolda Jawa Barat, dan kini mejadi Kapolda Metro Jaya.

Ada juga Irjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya yang kini menjadi Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat, lalu menjadi Kadiv TI, dan kini menjadi Asisten Sarana dan Prasarana Kapolri menggantikan Anton Bachrul Alam. Bintang dua lainnya ada Irjen Pol Pudji Harjanto yang kini menjabat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas Polri, dan Irjen Pol Syafruddin yang kini menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.

Menyikapi pergantian Wakapolri tersebut, Jenderal Pol Sutarman masih belum mau menyebut siapa nama pengganti Oegroseno.

"Belum (ditentukan namanya)," kata Sutarman.