Agatha Lily : Saya Merasa Tidak Dilecehkan Anggota DPR
Agatha diperiksa sebagai korban dalam dugaan pelecehan oleh Anggota Komisi I DPR RI
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agatha Lily diperiksa oleh Badan Kehormatan (BK) DPR di gedung DPR Jakarta, Selasa (4/2/2014). Agatha diperiksa oleh BK DPR selama kurang lebih 45 menit. Dia disodori 9 pertanyaan.
Agatha diperiksa sebagai korban dalam dugaan pelecehan kata-kata dan korban "godaan" oleh Anggota Komisi I DPR RI dalam fit and proper test calon komisioner KPI di gedung DPR Jakarta beberapa waktu lalu
"Saya beri keterangan soal fit and proper test itu. Tapi selengkapnya tanya BK DPR saja," kata Agatha usai diperiksa BK DPR.
Agatha sendiri merasa tidak dilecehkan oleh Anggota Komisi I DPR.
"Sudah saya sampaikan, tidak ada melecehkan," kata Agatha.
Kasus ini mencuat pertengahan Desember 2013 lalu. Pernyataan bermula dari Anggota BK Ali Maschan Moesa bahwa pihaknya menerima laporan dari Komisi Nasional (Komnas) Perempuan.
Laporan itu berisi dugaan tindakan pelecahan yang dilakukan anggota DPR saat melakukan fit and proper test calon anggota KPI Juli 2013 lalu. Pertanyaan anggota DPR dalam seleksi itu yang dianggap melecehkan perempuan misalnya ketika bertanya.
"Ditanya ibu kok cantik, ada juga yang nanya hari ini ke spa berapa kali, begitu. Mungkin karena merasa dekat. Dan pertanyaan seperti itu memang terjadi," kata Ali Maschan Moesa.
Namun Agatha mengatakan memang ada pertanyaan yang isinya bercanda ditujukan kepadanya namun itu bukanlah pelecehan sebagaimana diberitakan beberapa media online.