Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Suap Jaksa, Politisi Hanura Dicecar soal Dokumen

Politikus Partai Hanura, Bambang Wiraatmadji Suharto mengaku dicecar soal sejumlah dokumen.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kasus Suap Jaksa, Politisi Hanura Dicecar soal Dokumen
Warta Kota/Henry Lopulalan
Politisi Hanura Non aktif, Bambang W Soeharto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Hanura, Bambang Wiraatmadji Suharto mengaku dicecar soal sejumlah dokumen. Namun, Bambang menampik dikonfrontasi dengan tersangka Lusita Anie Razak terkait penyidikan dugaan suap penanganan perkara tanah di Pengadilan Negeri Praya, Lombok.

"Cuma diklarifikasi semua dokumen yang ada," kata Bambang usai diperiksa sekitar empat jam di KPK, Jakarta, Selasa (4/2/2014).

Bambang sendiri merupakan Direktur PT Pantai Aan, perusahaan yang bersengketa dengan Sugiharta alias Along, terkait pemalsuan tanah di Praya, Lombok.

Dalam pemeriksaan ini, Bambang yang menjadi saksi untuk Subri, menampik jika dirinya diadu keterangan dengan Lusita, yang diperiksa sebagai tersangka. "Nggak dikonfrontir Lusi," ujarnya.

Soal suap sendiri, mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Hanura itu menampik, dirinya mengetahui duit yang diberikan Lusita. Bahkan, dia menyebut, tak tahu Lusita punya niat menyuap.

"Saya nggak tahu Luci mau nyuap," klaim dia.

Disinggung masalah tanah yang disengketakan, Bambang tak mau berkomentar banyak. "Tanah itu urusan lain saya masih belum tahu," imbuhnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas