Kisah SBY, Ani dan Bu Guru Een Sukaesih di Kamar 4x4 Meter
Selama 26 tahun perempuan asal Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menderita lumpuh
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ibu Negara, Ani Yudhoyono, Senin (3/2/2014) menyempatkan diri menjenguk Een Sukaesih, guru berusia 50 tahun--penderita rheumatoid arthritis--namun pantang menyerah itu.
Selama 26 tahun perempuan asal Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menderita lumpuh, tapi hal itu tak membuatnya tak berkarya. Een pun tetap mengajar.
Dikutip dari laman Presiden RI, guru Lulusan IKIP Bandung itu tak menyangka mendapat kunjungan orang nomor satu di Indonesia. Pertemuan kali ini, adalah perjumpaan kali keduanya dengan sang kepala negara. Sebelumnya Guru Een diterima di Istana Negara, Jakarta, pada Juni 2013 lalu.
SBY pun membuka percakapan.
"Minggu lalu sebelum melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat dan Jawa Tengah, saya diberitahu bahwa rumah Ibu Een juga di Sumedang, tidak jauh. Saya bilang, wajib datang ke sana," kata SBY.
Presiden SBY sedang berada di Sumedang untuk kunjungan kerja. Lokasi rumah Een masuk ke dalam sekitar 300 meter dari jalan utama, dengan medan yang cukup curam.
Dalam kamar sederhana 4x4 meter itu, dipenuhi foto Een bersama dengan sejumlah tokoh, termasuk saat bertemu Presiden SBY dan Ibu Ani di Istana Negara. Percakapan demi percakapan mengalir.
Een pun sempat mengutarakan terimakasihnya atas perhatian Presiden SBY dan Ani buat dirinya dan dunia pendidikan.
"Alhamdulilah kegiatan belajar mengajar sudah berjalan lebih lancar, apalagi anak-anak sudah diberi semangat baru. Kami sangat berterima kasih kepada bapak ibu yang telah memberikan sumbangan dan bantuan kepada kami," kata Een kepada SBY. (andri malau)