Saksi: Anggota DPR Pernah Tagih Utang 1 Juta Dolar AS ke Rudi
Saat itu Rudi masih menjabat sebagai Kepala SKK Migas
Penulis: Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sidang lanjutan kasus SKK Migas dengan terdakwa Rudi Rubiandini menguak fakta baru. Deputi Pengendalian Bisnis SKK Migas Gerhard Marteen Rumeser yang duduk sebagai saksi menyebut bahwa Rudi pernah bercerita melalui telepon mengenai utang ke DPR.
Saat itu Rudi masih menjabat sebagai Kepala SKK Migas. Rudi mengatakan bahwa salah satu anggota DPR menagih utang sebesar 1 juta dolar AS.
Utang tersebut merupakan janji yang pernah diucap oleh R Priyono, mantan kepala BP Migas.
"Pak Rudi habis ketemu DPR, dalam percakapan, anggota DPR-nya mengatakan, pak Priyono pernah utang janji US$ 1 juta," kata Gerhard bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (4/1/2014).
Dijelaskan Gerhard, saat itu Rudi memintanya untuk mencarikan dana guna memenuhi janji tersebut.
"Beliau mengatakan tapi tidak US$ 1 juta tapi US$ 500 ribu," ujarnya.
Dalam kesempatan sama, mantan anak buah Rudi ini juga tak membantah pernah menerima bingkisan dari seorang kurir. Dia mengaku tidak tahu persis isinya apa, tapi hanya menduga bungkusan tersebut berisi uang.
"Dari kurir, saya tidak kenal, dia bilang titip untuk Pak Rudi. Saya tidak tahu persis, saya cuma melihat bentuknya, hanya titip saja (untuk Rudi)," ujarnya.