Pengacara Akui Ada Transaksi Wawan ke Artis
Firman Wijaya, Pengacara tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan mengakui adanya transaksi kliennya ke seorang artis.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Firman Wijaya, Pengacara tersangka Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan mengakui adanya transaksi kliennya ke seorang artis. Namun, dia memastikan aliran transaksi tersebut tak berkaitan dengan tindak pidana, baik sumbernya uangnya maupun peruntukannya.
"Artis, ya ada," kata Firman saat dikonfimasi wartawan di kantor KPK, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Dalam kesempatan sama, Firman juga mengakui KPK sudah mengantongi bukti transaksi keuangan Wawan. Dalam catatan transaksi itu, menurut Firman, akan membuka terang kasus Wawan.
"Pak Wawan punya catatan maut yang dapat menjelaskan duduk perkara Banten secara benderang. Ternyata catatan maut pak wawan dapat menjelaskan alir dan alur," kata Firman.
Saat dikonfirmasi "catatatan maut" transaksi wawan akan bermuara ke siapa saja, Firman belum mau membukanya secara gambalang. Begitu juga saat ditanya mengenai dugaan aliran dana Wawan ke Partai Golkar.
"Yang penting saat ini kami harap ada dulu kesepahaman antara pemeriksan dan Pak Wawan terkait dengan catatan maut. Karena catatan maut itu sudah di dalam," kata Firman.
KPK sendiri sebelumnya mengaku telah menerima laporan hasil audit atas rekening tersangka Tubagus Chaeri Wardana dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). KPK pun akan menggunakan LHA itu sebagai bahan penelusuran aset milik adik Gubernur Banten itu.
"Memang ada LHA yang disampaikan ke KPK," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP di kantor KPK, Jakarta, Selasa (4/2).
Menurut Johan, laporan tersebut akan menjadi bahan buat KPK menelusuri dugaan aliran dana tindak pidana pencucian uang yang dilakukan suami Wali Kota Tangerang Selatan itu. Sebab, kata Johan, pihaknya masih menelusuri aset milik tersangka.
"Semua LHA pasti ditelusuri lebih lanjut, ini bahan awal untuk ditelusuri," ujarnya.
Sementara soal aliran dana yang diduga mengalir ke sejumlah pihak termasuk selebritas Aura Kasih, Johan mengaku tak tahu. Ia pun mengaku, Komisi pun belum melakukan penutupan rekening milik tersangka. Tribun sendiri belum mendapat konfirmasi dari Aura Kasih.
"Kemarin sudah saya tanya, tapi mungkin masih dalam pendalaman dan penelusuran lebih lanjut. Tapi bisa dipastikan belum berhenti, masih dilakukan asset tracing," imbuhnya.
Pada perkara Wawan dijerat dugaan suap penanganan Pilkada Lebak Banten. Selain itu Adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah itu juga dijerat korupsi pengadaan Alat Kesehatan di Tangerang Selatan dan Banten.
Tak sampai disitu, belakangan KPK menemukan bukti dugaan pencucian uang dari suami Wali Kota Tangsel Airin Diany Racmi tersebut.