TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Fatchul Hadi mengatakan pemerintah berencana memberikan 2.300 ternak untuk korban bencana erupsi Gunung Sinabung.

Hal tersebut bertujuan untuk membantu penghasilan korban bencana, yang karena erupsi sawah, ladang, ternah dan rumahnya hancur.

Dalam konferensi persnya di kantor BNPB, Jakarta Pusat, Rabu (05/01/2014), Fathcul mengatakan 2.300 ekor ternak itu terdiri dari 1.500 ekor ayam dan 800 ekor sapi.

Fatchul mengatakan, selain bantuan ternak pemerintah juga berencana memberikan bibit-bibit tanaman, agar warga bisa memulai berladang setelah bencana erupsi berakhir.

Bibit tanaman itu antara lain bibit tomat, cabe, kubis, kentang, wortel, dan sawi untuk lahan seluas 508 hektare, yang akan direalisasikan Februari. Sementara bantuan bibit jeruk seluas 27 hektare dan kopi seluas 65 hektare baru akan selesai tender pada April nanti.

"Untuk bantuan benih jagung CBN 16 ton nanti pada bulan Maret," katanya.

Untuk membantu warga membangun sawah dan ladangnya kembali, pemerintah juga memberikan bantuan berupa bantuan hand tractor, cultivator, dan pompa air yang jumlahnya masing-masing 20 unit.

"Bantuannya sudah diberikan pada Bupati Karo," katanya.