PPP Berharap Momen Pemilu Kembalikan Islam Sebagai Anugrah
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di hotel Preanger, Kota Bandung
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II di hotel Preanger, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (7/2/2014).
Ketua Dewan Pengarah Mukernas II, Lukman Hakim Saifudin, dalam sambutannya mengatakan agenda Mukernas II adalah membahas laporan dari Dewan Pimpinan Wilayah tentang erkembangan dan kesiapan partai dalam menghadapi Pemilihan Umum legislatif (Pileg) pada 9 April mendatang.
"(Agenda) kedua (adalah) membahas pandangan seluruh peserta mukernas terkait pencalonan presiden dari Partai Persatuan Pembangunan)," katanya.
Dalam pemaparannya ia mengatakan soal kriteria calon presiden sebelumnya sudah dibahas pada mukernas pertama di Kediri, Jawa Timur. Selain itu dalam Mukernas kali ini juga akan dibahas nama-nama yang belakangan digadang-gadang sebagai calon presiden.
"Kita cermati nama-nama itu sekarang, kita tidak hanya menimbang popularitas dan elektabilitas, tapi juga integritas dan kapabilitasnya," ujarnya.
PPP kata Lukman menganggap pemilu 2014 sebagai perhelatan yang lebih dari sekedar pemenuhan syarat demokrasi. Ia mengatakan PPP memandang pemilu sebagai salah satu sarana untuk menghadirkan Islam sebagai agama anugrah untuk Indonesia.
"Dengan pemilu kita dapat membentuk pemerintahan yang kuat dan efektif,dan terbangunnya lembaga perwakilan rakyat yang representatif," tuturnya.
Untuk mewujudkan hal itu kata dia partai berlambang Ka'bah itu harus memenangkan mayoritas suara rakyat Indonesia,
Dalam Mukernas tersebut dihadiri oleh 225 peserta, yang terdiri dari pengurus DPP, pengurus DPW, pimpinan fraksi, dan anggota PPP yang berstatus pejabat negara.