Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

49 Prajurit Pedamaian TNI Bawa Alat Berat ke Camp di Kongo

Sebanyak 49 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni bergerak menuju camp baru

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in 49 Prajurit Pedamaian TNI Bawa Alat Berat ke Camp di  Kongo
Puspen TNI
Konvoi alat berat TNI di Kongo 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 49 Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XX-K/MONUSCO (Mission de I’Organisation de republic des Nation Unies Pour la Stabilisation en Republique Democratique du Congo), bergerak menuju camp baru di daerah Mokke, Republik Demokratik Kongo, Minggu (9/2/2014).

TOB (Temporary Operational Base) di daerah Mokke merupakan camp-camp sementara yang berada di daerah tempat kerja yang letaknya sangat jauh dari base camp Markas Satgas Kizi TNI di Bumi Nusantara Camp, Dungu. Camp-camp tersebut akan berdiri selama tugas yang diberikan oleh ES (Engineering Section), lebih kurang memakan waktu 8 (delapan) bulan.

Menurut Dansatgas Konga XX-K/MONUSCO Mayor Czi Nurdihin Adi Nugroho, pergerakan sebagian personel Satgas Kizi TNI ke daerah Mokke sebagai pilihan untuk mengefektifkan dan mendayagunakan sistem kerja alat-alat berat Zeni TNI.

"Hal ini juga dinilai efektif, karena alat-alat berat tidak perlu bergerak terlalu jauh dari base camp menuju tempat kerja yang berjarak cukup jauh setiap harinya," katanya dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Senin (10/2/2014).

Disamping itu, alat-alat berat yang telah selesai digunakan disimpan di lokasi kerja atau mencari tempat aman sekitar lokasi kerja, tanpa kembali lagi ke base camp, hal ini cukup efektif baik dari segi penghematan waktu, tenaga dan alat.   

Sementara itu, seluruh alat-alat berat yang berada di lapangan mendapat pengamanan dari tentara (FARDC) Forces Army Republik Democratik of Congo, sedangkan dalam melaksanakan pekerjaan pembangunan jalan mendapat pengawalan dari batalyon Infanteri dari negara Maroko, sehingga Kompi Zeni TNI terfokus pada tugas tanpa harus dibebankan lagi untuk tugas pengamanan.

Berita Rekomendasi
Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas