Diduga Penembakan di Gowa Sudah Direncanakan
Kepolisian Polres Gowa yang dibantu Polda Sulawesi Selatan masih terus memburu pelaku penembakan terhadap IPTU Muhammad Daud.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepolisian dari Polres Gowa yang dibantu Polda Sulawesi Selatan masih terus memburu pelaku penembakan terhadap IPTU Muhammad Daud. Diduga kuat pelaku memang sudah merencanakan penembakan tersebut.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan peristiwa penembakan tersebut masih dalam proses penyelidikan dan sudah melakukan pemeriksaan terhadap enam orang saksi. Belum diketahui motif dari pembunuhan anggota Polri tersebut.
"Sepertinya memang sudah ditargetkan. Artinya memang ada unsur persiapan penambakan pada anggota kami," kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2014).
Selain itu, melihat dari luka tembak pada korban, IPTU Daud mengalami luka tepat di dada sebalah kiri dan perut. Boy menduga bila peristiwa penembakan tersebut tidak terkait dengan tindak pidana pencurian.
"Bukan ingin mencuri arahnya sepertinya memang direncanakan. Saat ini motifnya masih diselidiki," ucapnya.
Inspektur Polisi Satu (IPTU) Muhammad Daud Anggota Intilejen dan Keamanan Polres Gowa, Sulawesi Selatan ditembak orang tidak dikenal saat akan menjalankan salat subuh bersama warga lainnya. Ia ditembak saat berjalan menuju mesjid tidak jauh dari kediamannya, Selasa (11/2/2014). Dua buah peluru bersarang di tubuhnya dan IPTU Daud pun menghembuskan nafas terakhir di lokasi kejadian sekitar pukul 04.55 WITA.
Kejadian bermula saat IPTU Daud melihat seseorang di sekitar lingkungan tempat tinggalnya melakukan gerak gerik mencurigakan. Naluri sebagai anggota Polri, IPTU Daud pun bermaksud mengeceknya. Tanpa disangka orang yang dihampiri polisi tersebut justru melepaskan tembakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.