Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Komisi VI DPR Beri Catatan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi

Sebagai mantan dubes, mestinya Muhammad Luthfi sudah cukup memahami problematika konstelasi perdagangan internasional

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Komisi VI DPR Beri Catatan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi
TRIBUN/DANY PERMANA
Calon Mendag Muhammad Luthfi (tengah) meninggalkan Kantor Presiden usai mendampingi Presiden memberikan keterangan pers terkait pengunduran diri Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Komplek Istana Negara, Jakarta, Rabu (12/2/2014). Gita mengundurkan diri karena akan fokus dalam konvensi Partai Demokrat, dan digantikan oleh mantan Ketua BKPM Muhammad Luthfi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Wakil Ketua Komisi VI DPR Erik Satrya Wardhana memberikan catatan terhadap Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengangkat Luthfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Gita Wirjawan.

"Sebagai mantan dubes, mestinya Muhammad Luthfi sudah cukup memahami problematika konstelasi perdagangan internasional dan posisi Indonesia dalam konstelasi tersebut," kata Erik ketika dikonfirmasi, Rabu (12/2/2014).

Untuk itu, kata Erik, tugas utama yang diberikan SBY kepada Luthfi untuk melanjutkan momentum ekspor seharusnya bisa dilaksanakan secara baik.

"Dia harus bisa menyelesaikan permasalahan yang menghambat kinerja ekspor, terutama untuk komoditi-komoditi unggulan seperti kelapa sawit, kakao, alas kaki, dan lain-lain," ujarnya.

Kemudian, Luthfi diminta harus proaktif dan memimpin langsung upaya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang menghambat ekspor nasional. Terakhir, Erik meminta Luthfi juga harus memimpin langsung langkah-langkah strategis untuk implementasi UU perdagangan yang baru saja disahkan DPR.

"Di antaranya dengan secepatnya menyelesaikan berbagai peraturan Pemerintah dan peraturan-peraturan lainnya yang diamanatkan oleh UU tersebut, supaya segera bisa dilaksanakan," katanya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya diberitakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengangkat eks Duta Besar Indonesia untuk Jepang, Muhammad Luthfi untuk mengisi jabatan Gita Wirjawan yang baru-baru ini mundur dari jabatannya, Rabu (12/2/2014).

Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Muhammad Luthfi akan diangkat menjadi menteri perdagangan setelah terlebih dahulu dipanggil untuk mengikuti fit and proper test di kantor Presiden.

"Fit and proper test sudah saya laksanakan dengan didampingi oleh Wakil Presiden Boediono terhadap Muhammad Luthfi, mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang," ungkap SBY saat konferensi pers, di Kantor Presiden.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas