TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Gita Wirjawan karena telah mengemban tugas sebagai Menteri Perdagangan.

"Atas nama negara dan pemerintah, dan selaku pribadi, saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Gita Wirjawan yang mengemban tugas sebagai Mendag selama 2 tahun 3 bulan, dan sebelumnya mengemban tugas sebagai kepala BKPM,” ungkap SBY saat menggelar konferensi Pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Menurut SBY, banyak hal yang telah dilakukan Gita untuk memajukan perdagangan Indonesia. Khususnya ikut menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Paling tidak, di tengah perekonomian global sedang tidak cerah, Gita mampu memelihara perdagangan internasional Indonesia. Utamanya ekspor Indonesia di luar negeri. Dan itu bukanlah sesuatu yang mudah. Tapi Indonesia tetap bisa menjaga atau meminimalkan dampak perekonomian global itu, terhadap ekspor Indonesia di luar negeri.

Kemudian Undang-undang (UU) perdagangan, yang selama ini belum tuntas, lanjut SBY, di bawah upaya dan kepemimpinan Gita, bersama DPR RI, itu bisa dirampungkan.

"Ini salah satu tonggak sejarah bahwa kita memiliki UU Perdagangan yang bagus, sesuai dengan tuntutan dan perkembangan zaman," puji SBY.

Selain itu, SBY juga mencatat prestasi lain yang ditorehkan Gita. Diantaranya, Gita wirjawan bersama-sama dengan counterpart di tingkat internasional yaitu Sekjen WTO berhasil mengukir sejarah di Bali, beberapa waktu lalu.

"Di dalam konvensi tingkat Menteri berkaitan dengan WTO, Doha round mengalami deadlock bertahun-tahun. Dan ada yang mengatakan lebih dari 10 tahun. Akhirnya di Bali lah kita mencapai hasil yang signifikan itu membuka peluang yang lebih besar lagi, bagi penuntasan Doha," jelas SBY.

"Itu prestasi yang saya catat dan saya ucapkan terimakasih," ucap Presiden.