TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Sejumlah warga lereng Gunung Kelud memberikan kesaksian saat detik-detik menjelang meletusnya Kelud. Mereka merasa ngeri karena seakan dikejar dan diikuti jilatan api. Nyalanya merah menganga dan seakan berada tepat di atas kepala mereka.

Padahal sebenarnya pijaran api itu berada di jarak sekitar 8 Kilometer dari titik dimana mereka berdiri. Ini yang dirasakan warga Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Sebagian dari rumah di warga lereng Kelud ini ambruk karena tak kuat menahan material gunung Kelud yang dimuntahkan.

"Saya takut karena jilatan api itu seperti persis di atas kepala saya. Sepeti tinggal satu meter. Padahal api yang menjadi kembang api memanjang dan tanpa henti itu berada di puncak Kelud," kata Heri tak percaya.

Tapi dia merasa ada pengalaman empiris yang luar biasa dalam perjalanan hidupnya di lereng Gunung Kelud. Tidak saja menghibur tapi juga menuntut kewaspaspadannya.