Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PT KAI Minta Maaf Keterlambatan Jadwal Keberangkatan Kereta Api

Dampak erupsi Gunung Kelud turut menganggu perjalanan kereta api.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in PT KAI Minta Maaf Keterlambatan Jadwal Keberangkatan Kereta Api
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Sejumlah sepeda motor ditinggalkan warga akibat ketebalan abu vulkanik Gunung Kelud yang mencapai ketebalan 15 cm di Desa Selorejo, KEcaatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jumat (14/2/2014). Akibat letusan Gunung Kelud di Kabupaten Malang, ribuan warga diungsikan, dua pengungsi tewas, satu kritis dan belasan luka-luka tertimpa bangunan gedung pengungsi. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dampak erupsi Gunung Kelud turut menganggu perjalanan kereta api. Debu yang berasal dari erupsi itu mengakibatkan jarak pandang masinis menjadi terbatas dan terpaksa memperlambat laju kecepatan.

Agus Komarudin, Kepala Humas PT KAI Daop I meminta masyarakat memaklumi adanya keterlambatan kereta api yang disebabkan oleh abu erupsi Gunung Kelud tersebut. Pasalnya, jarak pandang masinis hanya sejauh maksimal 20 meter.

"Biasanya kereta bisa melaju dengan kecepatan 80-90 km per jam, kini hanya maksimal 50 km per jam. Kami mohon maaf adanya keterlambatan," kata Agus di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2/2014).

Agus mengatakan, keterlambatan kereta api akibat masinis mengurangi kecepatan bisa mencapai satu jam. Namun, meski begitu kereta api saat ini masih menjadi pilihan dan terbukti tiket untuk tujuan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah telah habis.

"Untuk tiket ke Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah habis," ucapnya.

Ia menjelaskan, PT KAI setiap hari melayani 50 perjalanan ke semua tujuan ke beberapa kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Untuk ke Jawa Timur dan Jawa Tengah ada sebanyak 38 perjalanan.

"Sehari kami angkut sebanyak 25 ribu penumpang," ujarnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas