TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski tiket kereta api dari Jakarta untuk tujuan Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah habis, PT Kereta Api Indonesia tidak akan menambah perjalanan tambahan. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Humas PT KAI Daop I,
Agus Komarudin.

"Tidak ada (tambahan perjalanan). Kita tidak sediakan," kata Agus di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2/2014).

Agus menuturkan, pihaknya tidak memungkiri bahwa dampak erupsi Gunung Kelud mengakibatkan banyaknya peralihan penumpang dari yang sebelumnya hendak menggunakan moda pesawat terbang kini menjadi kereta api. Namun pihaknya tidak menyediakn gerbong tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang itu.

Agus mengatakan, setiap hari kereta api yang berangkat dari Stasiun Gambir cukup padat. Kepadatan itu mencapi 90 persen tingkat isian dan hanya menyisakan sekitar 10 persen saja.

"10 persen ini yang dapat digunakan masyarakat dadakan yang mau naik kereta api," tuturnya.

Agus menuturkan, masyarakat saat ini telah banyak yang memesan tiket dari jauh-jauh hari untuk bepergian menggunakan kereta api. Hal itu terkait dengan kebijakan 90 hari tiket kereta api sudah dapat dibeli dibeberapa tempat yang sudah ditunjuk PT KAI.

"Jadi untuk dua hari ini tiket kereta tujuan ke Jawa Timur dan Jawa Tengah sudah habis," ucapnya.