Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sudah Dua Hari Ini Kelud 'Kalem'

Kelud hanya mengeluarkan asap abu vulkanis, tiga hari setelah meletus.

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Sudah Dua Hari Ini Kelud 'Kalem'
Surya/AHMAD ZAIMUL HAQ
Warga dan tim SAR mengabadikan abu vulkanik yang membubung tinggi keluar dari Gunung Kelud yang terlihat dari jarak lima kilometer di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jumat (14/2/2014). Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014) pukul 22.50 WIB bersamaan keluarnya tremor tersebut, mengalami 442 kali gempa vulkanik dangkal (VB). 

TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - Tiga hari setelah meletus, gunung Kelud di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, masih terus beraktivitas. Namun kali ini tanpa letusan. Kelud hanya mengeluarkan asap abu vulkanis.

"Sejak dua hari ini tidak ada letusan," kata Gede Swantika, Pelaksana Tugas Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, Sabtu (15/2/2014).

Gede menambahkan, gunung Kelud hanya mengeluarkan asap vulkanis. Asap itupun, kata dia, hanya terjadi secara singkat dalam bentuk semburan-semburan kecil saja.

"Yang paling tinggi semburannya hanya tadi pagi, sekitar 3.000 meter," jelas vulkanolog yang masih bertugas di Pos Pantau Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri ini.

Gunung yang mempunyai ketinggian 1.731 Mdpl itu meletus pada Kamis (13/2/2014), malam. Letusan itu dianggap lebih besar daripada erupsi tahun 1990. Letusan ini juga mengembalikan Kelud sebagai kategori gunung api erupsi eksplosif setelah sebelumnya erupsi efusif pada tahun 2007 lalu.

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas