Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kelud: Korban Tewas Bukan Tujuh Tapi Empat, 56.089 Warga Mengungsi

Atap-atap rumah tertimpa pasir erupsi Kelud sehingga beberapa rumah, sekolah, toko dan lainnya roboh.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Update Kelud: Korban Tewas Bukan Tujuh Tapi Empat, 56.089 Warga Mengungsi
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
LETUSAN KELUD - Sejumlah sepeda motor ditinggalkan warga akibat ketebalan abu vulkanik Gunung Kelud yang mencapai ketebalan 15 cm di Desa Selorejo, KEcaatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jumat (14/2/2014). Akibat letusan Gunung Kelud di Kabupaten Malang, ribuan warga diungsikan, empat pengungsi tewas, satu kritis dan belasan luka-luka tertimpa bangunan gedung pengungsi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) mengklarifikasi pemberitaan di sejumlah media yang menyebut jumlah korban tewas karena erupsi Gunung Kelud ada 7 orang.

Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan setelah pihaknya mengecek ulang ke Kecamatan Ngantang, Malang dan bertemu Kepala Desa, pihak BPBD dan TNI di lapangan melaporkan informasi tersebut tidak benar.

"Ada beberapa korban yang dihitung 2 kali dengan nama sebutan yang berbeda. Hingga saat ini jumlah korban erupsi Gunung Kelud ada 4 orang tewas, 56.089 jiwa mengungsi, dan tidak ada yang hilang," kata Sutopo.

Adapun Keempat korban tinggal di desa yang berada di radius 7 km dari puncak kawah G. Kelud. Tebal abu di lokasi korban 20 cm. Daerah Kec Ngantang, Kab Malang adalah satu di antara daerah yang parah terkena dampak erupsi.

Selain abu tebal juga terkena lontaran batu diameter 5 cm hingga 8 cm. Atap-atap rumah tertimpa pasir sehingga beberapa rumah, sekolah, toko dan lainnya roboh.

"Aktivitas Kelud menunjukkan penurunan. Hanya tremor menerus dengan intensitas sedang. Status Awas, dan radius 10 km harus dikosongkan. Saat ini masih ada warga yang belum mengungsi sehingga aparat dan relawan masih banyak melakukan evakuasi," kata Sutopo.

4 korban tewas adalah:
1) Pontini atau dipanggil Mbok Nya (60, P) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang karena sesak nafas akibat abu vulkanik.

BERITA REKOMENDASI

2) Sahiri atau dipanggil Sair (70, L) warga Dusun Ngutut, Desa Pandasari, Kec Ngantang, Kab Malang karena tertimpa tembok saat menunggu kendaraan evakuasi.

3) Sanusi (80, L) warga Dusun Plumbang, Desa Pandansari, Kec Ngantang, Kab Malang karena sesak nafas saat berlindung di bawah meja.

4) Sutinah (97, P) Dusun Ngadirejo, Desa Sumberagung, Kec. Ngantang, Kab. Malang , meninggal karena sesak nafas

Pengungsi hingga Sabtu (15/2) 15.00 Wib 56.089 jiwa di 89 titik, terdiri dari .
-Kab.Kediri 10.895 jiwa di 38 titik,

-Kota Batu 11.084 jiwa di 26 titik,

-Kab.Blitar 8.193 jiwa di 3 titik.

-Kab.Malang 25.150 jiwa di 17 titik,

-Kab.Jombang 767 jiwa di 5 titik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas