Marzuki Alie: Sakit Hati pada Demokrat, Sengman Jual Nama SBY
Sengman salah satu pengusaha yang pernah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono yang maju dalam pencalonan presiden pada Pemilu 2004
Penulis: Y Gustaman
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengaku mengetahui Sengman, pengusaha asal Palembang yang diduga terlibat dalam kasus pengurusan pengadaan impor daging sapi di Kementerian Pertanian.
Menurutnya, memang Sengman salah satu pengusaha yang pernah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono yang maju dalam pencalonan presiden pada Pemilu 2004. Marzuki mengenal Sengman pada 2003, memberi bantuan kaos, tapi tidak besar nominalnya.
"Nah dia ada kekecewaan (pada Demokrat--red). Dia tidak ada (terlibat bantu Demokrat--red) sejak Pemilu 2009 dan saya tahu banget. Karena saya Sekretaris Pemilu waktu itu," terang Marzuki dalam diskusi, "Mafia Hukum dan Mafia Politik dalam Pemilu 2014," Jakarta, Minggu (16/2/2014).
Pada satu acara di Singapura, Marzuki bertemu dengan Menteri Pertanian Suswono. Dalam kesempatan yang sama hadir Sengman. Marzuki menerangkan kepada Siswono bahwa Sengman adalah orang yang suka menjual nama SBY untuk mendapat proyek di sejumlah kementerian.
"Mentan bilang 'Kok saya akrab.' Dia (Sengman) sering menjual nama SBY. Dia menjual kedekatan'. Lalu saya bilang 'Kamu salah, dia tidak ada apa-apa. Sama sekali jangan dipenuhi," kata Marzuki memberi nasihat kepada Suswono jauh sebelum kasus impor daging ramai.
Nama Sengman pernah diungkap dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, membawa uang Rp 40 miliar dari PT Indoguna Utama terkait impor daging sapi. Terbukti, kata Marzuki, setelah itu muncul kasus impor daging dan nama Sengman disebut di dalamnya.