Marzuki Alie Nilai Timwas Arogan Panggil Boediono
Menurut Marzuki permintaan Timwas tersebut lebih banyak berbau politis dan tidak menghargai hukum
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ketua DPR Marzuki Alie menilai langkah Timwas Century memanggil Wakil Presiden Boediono sebagai tindakan arogan. Menurut Marzuki permintaan Timwas tersebut lebih banyak berbau politis dan tidak menghargai hukum dan aturan yang sudah disepakati bersama.
“Ini arogansi politik, DPR mudah sekali memecat atau mempolitisir satu hal. Demokrasi bisa rusak karena unsur politiknya sudah sangat dominan dan tidak menghargai hukum sama ataupun aturan-aturan lain yang sudah disepakati bersama,” kata Marzuki Alie di Jakarta, Selasa (18/2/2014).
Timwas Century, kata Marzuki, seharusnya menyadari bahwa hasil keputusan paripurna DPR telah memutuskan kasus tersebut telah diserahkan KPK. Hasil keputusan paripurna DPR itu menugaskan timwas Century untuk mengawasi proses hukum ini.
"Jadi caranya yah tidak dengan memanggil Boediono lagi, tapi mengawasi dan mendorong KPK untuk menuntaskan kasus ini. Semua harusnya dijalankan berdasarkan fakta hukum dan bukan sekedar di bully,” katanya.
Pembentukan timwas, lanjutnya, merupakan keputusan pimpinan DPR secara kolektif kolegial, sehingga jika unsur pimpinan DPR arogan dan menghendaki pembubaran timwas maka tidak boleh ada yang bisa menghalangi.
” Kalau pimpinan arogan, timwas bisa dibubarkan.Makanya timwas ini dipimpin oleh pimpinan. Pimpinan menghargai kalau ada keinginan untuk ikut mengawasi kasus ini, makanya pimpinan membentuk timwas.Jangan syahwat politik digunakan untuk sekedar menjatuhkan,” ujar politisi Demokrat itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.