TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan dari artis Roger Danuarta mengakui bahwa dialah yang meminta rekannya M untuk membantu menyuntikkan putaw atau heroin ke lengannya, sesaat sebelum Roger ditemukan warga dan polisi tak sadarkan diri di dalam mobilnya yang terparkir di Jalan Kayu Putih Tengah, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (17/2/2014) dinihari.

"RD mengantar rekannya M ke Kayu Putih. Di sana di tkp dimana pertemuan terakhir, RD ingin pakai putaw. Lalu minta M membantu menyuntikkan. Setelah putaw dicairkan atau diekstraksi, M membantu menyuntikkannya ke lengan RD," papar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (18/2/2014).

Menurut Rikwanto, usai menyuntikkan putaw, M turun dan pergi.

"Karena merasa tugasnya selesai, M turun dan pergi. Lalu, RD mengambil alih dan meneruskan menyuntikkan putaw di lengannya," kata Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan apakah saat itu, Roger sedang sakau ketagihan (keinginan tinggi untuk pakai putaw-Red) atau saatnya untuk pakai, sehingga mengkonsumsi putaw di dalam mobil, sedang didalami.

"Apakah dia ingin saja atau memang sakau ketagihan atau saatnya mengkonmsi putau masih didalami penyidik," katanya.

Menurutnya sejauh mana ketergantungan Roger pada narkoba dan sudah berapa lama dia mengkonsumsinya akan diketahui saat Roger diperiksa di rumah sakit ketergantungan obat terlarang (RSKO) Cibubur.

"Kami rencanakan memeriksaan yang bersangkutan ke RSKO, untuk melihat berapa lama dia pakai narkoba dan sejauhmana ketergantungannya," kata Rikwanto.(Budi Sam Law Malau)