Jadi Saksi Atut, Dirjen Otda Mengaku Dicecar Soal Wawan
Djohan mengklaim penyidik tak menanyakan soal keterlibatan Gubernur Banten Atut Chosiyah dalam kasus tersebut.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Djohermansyah Djohan mengaku ditelisik penyidik KPK mengenai peran Tubagus Chaeri Wardana Chasan alias Wawan dalam dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Lebak di Mahkamah Konstitusi.
Djohan mengklaim penyidik tak menanyakan soal keterlibatan Gubernur Banten Atut Chosiyah dalam kasus tersebut.
"Justru saya tadi hanya ditanya soal Wawan," kata Djohan usai diperiksa di Gedung KPK, Senin (24/2/2014) siang.
Dalam jadwal yang dikeluarkan KPK, Djohan merupakan saksi untuk tersangka Ratu Atut, dalam dugaan suap sengketa Pilkada Lebak. Dia hanya diperiksa sekitar tiga jam di ruang penyidikan.
Setelah berbicara demikian, Djohan memilih menaiki mobil dinasnya, Toyota Camry hitam buat bergegas menjauhi Gedung KPK.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.