Hatta: Pemakzulan Boediono Bukan Sikap PAN
Hatta Rajasa membantah ancam memakzulkan Wakil Presiden Boediono merupakan sikap PAN.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa membantah ancam memakzulkan Wakil Presiden Boediono merupakan sikap PAN.
Sebelumnya, Anggota Tim Pengawas (Timwas) Century DPR dari PAN, Chandra Tirta Wijawa, menegaskan partainya mendorong serta mendesak untuk memberikan panggilan ketiga bagi Wakil Presiden Boediono hadir di DPR memberikan klarifikasi dalam kasus Century.
Menurut Chandra, kalau Boediono tak hadir di Dewan maka PAN akan memotori hak menyatakan pendapat untuk memakzulkan mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) itu.
"Itu bukan sikap PAN. Jelas itu bukan sikap PAN. Catat itu," tegas Hatta membantah saat dimintai keterangan oleh wartawan di kompleks Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Hatta pun menegaskan, tidak ada putusan di pleno DPP PAN yang menyatakan demikian.
"Tidak ada diputuskan di pleno DPP. Tidak ada. Saya ketua umum, bagaimana. Tidak ada itu," ungkap Menteri Kordinator Bidang Perekonomian ini.
Yang ada, imbuh Hatta, prinsip yang dipegang PAN adalah Timwas Century harus melakukan fungsi pengawalan terhadap proses hukumnya. Bukan kembali membawa kasus ini ke proses politik.
"Timwas itu sudah selesai. Timwas itu hanya mengawasi pelaksanaan hukum. Tidak dalam konteks Politik. Politik sudah selesai di DPR. Proses politik sudah selesai. Dan semua proses itu dibawa ke proses hukum," ujar Hatta.
"Jadi saya sudah memerintahkan kepada Fraksi PAN untuk mengawal proses hukum. Bukan kembali membawa ke proses politik. Pemakzulan itu proses politik. Itu bukan kewenangan Timwas," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.