Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag Berikan Tambahan Pembimbing KBIH

Muktamar Luar Biasa Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK KBIH) membuahkan hasil yang penting

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Kemenag Berikan Tambahan Pembimbing KBIH
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN/GANI KURNIAWAN
Siswa sekolah dasar didampingi gurunya mengikuti praktik manasik haji yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Awaliyah (FKDT) di Monumen Bandung Lautan Api (Taman Tegallega), Kota Bandung, Minggu (9/2). Kegiatan yang diikuti 890 siswa sekolah dasar se-Kota Bandung itu bertujuan memperkenalkan kepada peserta didik tata cara melaksanakan Rukun Islam ke lima yang wajib dilaksanakan oleh setip muslim yang mampu menjalankannya. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muktamar Luar Biasa Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (FK KBIH) membuahkan hasil yang penting bagi peran KBIH di penyelenggaraan haji reguler Indonesia. Pada Muktamar Luar Biasa FK KBIH yang dilaksanakan di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Selas-Kamis 25 - 27 Februari 2013, Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya menyetujui penambahan jumlah pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) untuk jamaah haji reguler.

Kepastian penambahan itu setelah Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Anggito Abimanyu menyatakan akan menambah pembimbing haji dari KBIH ini diambil dari Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD). Anggito mengungkapkan dari seluruh pendamping jamaah haji yang dikoordinasi pusat atau daerah, hanya TPHD menurut hasil kajian kinerjanya sangat tidak berfungsi baik.

"Karena itu porsi pembimbing KBIH akan kita ambil satu dari tiga porsi yang diberikan ke TPHD di setiap daerah," ujar Anggito dalam keterangan pers yang diterima Tribunnews.com, Jumat (28/2/2014).

Anggito menuturkan, dengan demikian jatah pembimbing haji dari KBIH pada tahun 2014 akan naik dari yang sebelumnya hanya 100 orang pembimbing KBIH, maka tahun ini bisa menjadi 273 orang. Anggito berharap dengan penambahan pembimbing haji dari KBIH ini akan semakin berkualitas pelaksanaan ibadah jamaah haji reguler Indonesia.

Sebab, jelas dia, pelajaran yang diambil dari pelaksanaan haji pada 2013, dimana ada pengurangan kuota haji 20 persen dari Arab Saudi. Kemenag harus mengurangi jumlah jamaah haji yang berangkat termasuk di dalamnya para pendamping dan pembimbing. Akibatnya banyak jamaah haji yang tidak terbimbing pelaksanaan ibadahnya, sedangkan di sisi lain masih banyak jamaah yang belum memahami prosesi ibadah haji yang baik.

"Karena itulah pembimbing haji dari KBIH ini sangat penting dan akan kita upayakan untuk mencukupi pembimbingan jamaah di tanah suci," ujarnya.

Sedangkan untuk TPHD, Anggito akan berkoordinasi dengan para pimpinan daerah terkait pengurangan tersebut. Dan ia yakin penambahan pembimbing KBIH dan pengurangan TPHD ini akan memiliki nilai manfaat yang jauh lebih besar.
Ia juga menjelaskan, untuk 2015 Kemenag akan membuat regulasi baru agar pembimbing KBIH ini bisa sebanding dengan jumlah jemaah haji.

Berita Rekomendasi

Dengan demikian semakin banyak jamaah haji Indonesia yang semakin berkualitas hajinya. "Kasihan jamaah kita kalau kita berangkatkan sedangkan berhajinya tidak sesuai yang diajarkan, karenanya 2015 kita upayakan regulasi pembimbing haji dari KBIH ini," ucapnya.

Adanya penambahan pembimbing KBIH ini memberikan kabar gembira bagi FK KBIH. Ketua Umum FK KBIH Indonesia, KH. Muchtar Ilyas mengungkapkan terimakasih Kemenag memberikan tambahan porsi bagi pembimbing KBIH. Walaupun penambahan sebanyak 273 pembimbing dari KBIH ini jauh dari jumlah yang diminta FK KBIH sebanyak 500 pembimbing.

Namun Muchtar mengaku sudah ada niat baik dari Kemenag bahwa pembimbing KBIH ini sama pentingnya dengan pendamping haji lainnya. Ia menambahkan betapa pentingnya posisi pembimbing KBIH kepada jamaah haji reguler Indonesia. Ini terlihat dari penyelenggaraan haji 2013 dimana banyak jamaah yang mengaku bingung akan prosesi haji karena terlalu sedikitnya pembimbing haji.

Karena pada 2013 pembimbing dari KBIH hanya mendapatkan 100 jatah porsi. Sehingga mengakibatkan, seringnya jemaah haji dari KBIH berangkat menunaikan ibadah haji tanpa didampingi pembimbing.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas