TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Marzuki Alie tidak mempermasalahkan ancaman Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Boediono. Pemakzulan akan dilakukan bila Boediono tidak memenuhi undangan Tim Pengawas Century.

"Saya nggak tahu, silakan saja. Walau pemahaman saya beda dengan timwas, silakan saja. Dalam politik engga ada benar salah. Yang ada kepentingan dan kekuatan politik," kata Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Marzuki mengingatkan bahwa keputusan paripurna mengenai kasus Century diserahkan kepada penegak hukum. Sementara Timwas mengawasi jalannya proses hukum.

"Ini hanya bikin gaduh politik jelang pemilu. Kalau sampai memilih saat hiruk pikuk politik," katanya.

Mengenai keputusan PAN soal pemakzulan padahal partai tersebut bagian dari koalisi pemerintahan, Marzuki Alie mengaku tidak mengurusnya.

"Enggak ada urusan saya sama DPR. Ketua DPR engga urusi koalisi. Itu urusan pemerintahan. Kalau ada hak nyatakan pendapat ya pantas. Prosesnya panjang itu. Harus ada paripurna, debat panjang, bawa ke MK, lalu nanti ada keputusan MK. Kalau MK iya baru ada sidang istimewa, apa selesai di masa jabatan ini dalam 6 bulan?" ujarnya.