TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Pol Tracking Institute, Hanta Yudha, melihat adanya beberapa skenario mengenai calon Presiden (capres) yang diusung PDI Perjuangan. Dari skenario tersebut, tak menutup kemungkinan Megawati kembali maju memperebutkan kursi RI 1 pada pemilu 2014.

"Kalau ada kepastian hati dari ibu Megawati Soekarnoputri bahwa capresnya Jokowi, saya yakin sekali diumumkan sebelum pemilu legislatif (pileg). Kalau diumumkan setelah pileg, ada dua skenario," kata Hanta kepada Tribunnews.com, Senin (3/3/2014).

Menurutnya jika Megawati kembali dimajukan menjadi capres, maka PDIP baru mengumumkan capresnya setelah pileg. Dalam skenario tersebut, bisa saja Megawati sebagai capres berpasangan dengan Jokowi sebagai cawapres. Atau, Jokowi dimajukan sebagai capres dan baru mencari siapa pendampingnya sebagai cawapres.

"Kalau masih ditunggu-tunggu siapa capres dari PDIP, dugaan saya ibu Mega masih mau maju. Sekarang hanya menjaga sentimen positif Jokowi agar tidak mengganggu elektabilitas PDIP," paparnya.

"Kalau PDIP bisa sampai 20 persen (pileg), mereka bisa maju tanpa berpasangan (dengan parpol lain). Mega bisa maju capres, Jokowi jadi cawapres," imbuhnya.