TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan dicecar majelis hakim mengenai permintaan uang dari Waryono Karno yang saat itu masih menjabat Sekjen Kementerian ESDM. Permintaan uang tersebut berkaita dengan THR anggota DPR.

Hakim anggota Anwar menanyakan jawaban Karen dalam BAP di KPK. Khususnya mengenai pertanyaan penyidik nomor 26. Awalnya Karen kepada penyidik mengatakan Waryono ikut meminta uang melalui Direksi Pertamina yaitu Afdal Bahaudin dan Hanung Badya. Namun, setelah ditegaskan Hakim, justru Karen meralatnya.

"Permintaan uang terkait dengan DPR ini bagaimana? Saudara sampai tahu cerita ini?" tanya hakim Anwar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (4/3/2014).

Karen tak menjawab pertanyaan hakim. Dia malah menegaskan posisinya sebagai saksi hanya menerangkan peristiwa yang dialami sendiri.

"Mohon maaf yang mulia sebagai saksi saya hanya ingin menjelaskan apa yang saya alami sendiri," ujarnya.

Berikut tanya jawab Hakim Anwar dengan Karen hingga muncul nama Menteri ESDM, Jero Wacik dan Politisi Demokrat, Johnny Allen.

Hakim : Ini BAP saudara, yang saya baca keterangan saudara

Karen : Ya saya sudah luruskan bahwa saya tidak bisa memberikan keterangan yang tidak saya alami sendiri maupun saya lihat. Selama ini memang tidak pernah ada permintaan dari komisi VII maupun banggar ke saya.

Hakim : Terus ini keterangan siapa kalau begini? Ini kan saudara punya keterangan.

Ini saya tuntaskan saja (membaca BAP) , saya ulang. Saya (Karen) mengatakan iya selain Rudi ada orang yang lain yang pernah meminta uang kepada Pertamina yaitu Sekjen Kementerian ESDM Waryono Karno pernah meminta uang kepada direksi seingat saya melalui Afdal dan Hanung permintaan uang terkait dengan pembayaran THR untuk anggota DPR tahun 2013 dan oleh menteri ESDM Jero Wacik juga untuk anggota DPR seingat saya untuk THR saya ganti dengan iya. Ini rinci keterangan saudara

Hakim : Ini bukan keterangan saudara?

Karen : Itu saya luruskan, saya tadi sudah sampaikan saya harus luruskan semua yang tidak saya alami atau tidak saya lihat sendiri.

Hakim : Ini keterangan siapa ?
Karen : Saya pak tapi saya tidak alami sendiri

Hakim : Kenapa saudara beri keterangan begini? Ini rinci 2 halaman keterangan saudara. Termasuk 2011, Hanung dipanggil Johnny Allen anggota DPR untuk datang ke komisi VII ke salah satu ruangan. Saya waktu itu tidak tahu ada rapat. Ini rinci.

Hakim : Apa saudara dikasih data?

Karen : Saya sebagai saksi segala sesuatu yang tidak saya alami.

Hakim : Ini rinci, kenapa saudara jelaskan?

Karen : Yang mulia saya sudah luruskan berita acara tapi bukan untuk berita acara Pak Rudi, (untuk) berita acara Waryono.

Hakim: Ini kan jadi bingung, kenapa disebut. Anda menuangkan dalam BAP ini jadi masalah.