Kedatangan Jenazah Sertu Imam di Rumah Duka Disambut Isak Tangis
Jenazah tiba sekitar pukul 20.10 WIB dengan ambulance TNI AL. Tahlil berkumandang saat peti jenazah berbalut bendera Merah-Putih diturunkan
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Jenazah Sertu Imam Safei (48) (sebelumnya diberitakan Imam Syadii), korban tewas ledakan gudang amunisi di Pangkalan Utama TNI AL, Pondok Dayung, Tanjung Priok, tiba di rumah duka, Kavling Rawa Silam I RT 8 RW 6 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (5/3/2014) malam.
Jenazah tiba sekitar pukul 20.10 WIB dengan ambulance TNI AL. Tahlil berkumandang saat peti jenazah berbalut bendera Merah-Putih diturunkan dari ambulance.
Tampak istri korban, Sirum (41), tampak mendampingi peti jenazah sang suami di ambulance tersebut. Istri almarhum tampak terkulai lemas dan harus dipapa saat berjalan menuju rumah.
Sejumlah anggota keluarga besar almarhum juga tak bisa menahan kesedihan. Isak tangis pecah saat peti jenazah diletakkan di ruang tengah rumah duka.
Sertu Imam Safei (48) wafat meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Ketiga anak almarhum, yakni Syafii Yatiningrum (21), Alief Nur Anggreini (14), dan Santang Suhartono (3).
Saat ini, puluhan pelayat dari anggota dan pejabat TNI AL mulai berdatangan ke rumah duka.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.