Ade Sara Sosok Periang dan Peduli dengan Teman
Sara pun dikenal suka membagi-bagikan makanan ke teman-temannya
Penulis: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seluruh teman Ade Sara Angelina Suroto (19) kini hanya bisa mengenang kesan wanita periang, peduli dan gemar berbagi dengan kawan, yang telah pergi selamanya.
Di mata kawannya, mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM) fakultas psikologi itu, dikenal sebagai anak yang peduli terhadap teman-temannya. Di tempat les Bahasa Jerman, di Goethe Institute, Sara pun dikenal suka membagi-bagikan makanan ke teman-temannya.
"Sara itu orangnya ramai banget. Dia supel, care banget sama teman-teman. Kalau misalnya ada temannya yang tidak masuk, dia yang menanyakan kabar dan dia sering memberitahu ada tugas," kata Nadya Amanda Britami (22), salah seorang teman lesnya, di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Jumat (7/3/2014).
Menurutnya, Sara juga dikenal sebagai orang yang gemar membagikan makanan, khususnya permen.
"Jadi kalau sebelum kelas, dia kadang-kadang suka nungguin kita. Terus di mejanya itu sudah ada makanan atau permen dan dia bagi-bagikan itu ke teman-temannya," kata Nadya.
Diketahui, Sara dibunuh pada Senin (3/3/2014) lalu oleh Hafitd dan Sifa. Pembunuhan itu berawal saat ketiganya bertemu di Gondangdia, lalu Sara dibunuh di dalam mobil Kia Visto.
Jenazah Ade Sara dibuang di pinggir Tol Bintara KM 49. Jenazahnya ditemukan petugas PT Jasa Marga pada Rabu (5/3/2014) pukul 06.30 WIB. Semula jenazah itu diduga korban tabrak lari. Namun setelah dicocokkan sidik jarinya dengan e-KTP, terungkaplah identitas Sara dan tragedi yang terjadi.