Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Demokrat Sutan Bathoegana terkesan sudah malas membicarakan kasus yang membelitnya. Nama Sutan sering disebut dalam pengadilan tindak pidana korupsi dengan terdakwa Mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini.

"Saya enggak tahu, enggak mengerti saya. Saya enggak mau mengomentari hal-hal yang sedang ada di persidangan takut nanti kontradiktif," kata Sutan di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (6/3/2014).

Sutan mengaku siap bila dipanggil kembali penegak hukum menjadi saksi. "Saya akan bicara apa yang saya ketahui," kata Politisi Demokrat itu.

Ketua Komisi VII DPR itupun membantah bermain dalam sejumlah proyek atau tender terkait SKK Migas. Menurut Sutan pertemuan dengan Rudi ataupun pengusaha minyak hanya sebatas silaturahmi membangun komunikasi.

"Pertemuan saya dengan siapapun Insya Allah tidak ada kongkalikong merugikan negara," ujarnya.

Ia mengatakan posisinya sebagai anggota dewan membuatnya harus terbuka dengan semua orang. Terkadang mereka bercerita kepada Sutan mengenai kesulitan yang dihadapinya. "Anggota dewan itu harus terbuka, kalau ada yang bantu atau curhat, sepanjang tidak melanggar kaidah dan merugikan negara. Tapi kalau keserempet itu resiko jabatan," ujarnya.

Ia juga mengatakan tidak ada intervensi dari partai Demokrat terkait kasus tersebut. "Dukungan demokrat tetap seperti biasa, saya tetap ketua komisi VII DPR," katanya.