Bambang Soesatyo Yakin Boediono Cuma Figuran
Anggota Timwas Century DPR RI, Bambang Soesatyo, meyakini bekas Gubernur Bank Indonesia, Boediono, hanya berperan sebagai figuran
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Timwas Century DPR RI, Bambang Soesatyo, meyakini bekas Gubernur Bank Indonesia, Boediono, hanya berperan sebagai figuran atau pemeran pembantu dalam pengucuran dana talangan (bail out) Rp 6,7 triliun.
Bambang meyakininya dengan menyebut pernyataan Boediono--kini menjadi wakil presiden--bahwa yang paling bertanggungjawab dalam dana talangan tersebut adalah Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
"Karena Pak Boedino pernah mengatakan bahwa orang yang paling bertanggungjawab membengkaknya dana 'bail out' Century adalah LPS. Sementara dalam dakwaan kemarin tidak sedikitpun keterlibatan LPS disebut," ujar Bambang dalam diskusi bertajuk 'Century Bikin Ngeri' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (8/3/2014).
Bambang pun menegaskan pengadilan tindak pidana korupsi harus mampu mengungkap siapa utama di balik penyelamatan bank milik Robert Tantular tersebut.
"Harus mampu menggali siapa aktor utama. Siapa paling menikmati skandal Century? Apakah ada dana mengalir ke parpol? Anas Urbaningrum pernah sebut empat nama beken," kata dia.
Dalam dakwaan Budi Mulya, mantan Deputi Bidang Pengelolaan Moneter dan Devisa Gubernur Bank Indonesia, Kamis lalu, nama Boediono disebut sebanyak 67 kali.
"Budi Mulya hanya pintu masuk," ujar Bambang.