TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cukup mengejutkan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman memutasi Kapolda Bangka Belitung Brigjen Pol Budi Hartono Untung menjadi Widyaiswara Madya Polri Lemdikpol.

Belum diketahui alasan sebenarnya Kapolri melakukan mutasi terhadap Budi Hartono mengingat Kapolri sebelumnya menyatakan tidak akan ada mutasi Kapolda menjelang Pemilu 2014 kecuali pensiun. Budi Hartonono merupakan jebolan Akademi Kepolisian 1984, sehingga masanya untuk pensiun masih lama.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie pun membenarkan bila Budi Hartono memang masih lama pensiunnya. "Iya, masih lama (pensiunnya)," kata Ronny saat berbincang dengan tribunnews.com melalui sambungan teleponnya, Sabtu (8/3/2014).

Informasi yang dihimpun tribun Budi Hartono dimutasi setelah adanya laporan masyarakat kepada KPK bila Budi saat menjabat sebagai Kapolda Bangka Belitung bermain dalam tambang ilegal. Tetapi KPK tidak bisa mengusut laporan tersebut karena tidak berada dalam ranah korupsi.

Kemudian laporan tersebut pun diteruskan ke Kompolnas. Lalu Kompolnas pun membuat surat kepada Kapolri untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Rupanya laporan tersebut pun ditindaklanjuti Kapolri sampai akhirnya tim Bareskrim Polri melalui Direktorat Tindak Pidana Tertentu yang dipimpin Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro turun ke Bangka Belitung menindaklanjuti laporan tersebut.

Ternyata benar, tim Bareskrim menemukan seorang pengusaha tambang bijih timah ilegal di Bangka Belitung. Kasusnya pun masih dalam proses di Bareskrim dengan menetapkan satu orang tersangka dari pengusaha tambang.

Apakah hal tersbut yang menjadi alasan Kapolri memutasi Kapolda Bangka Belitung? Ronny Sompie mengatakan bahwa dirinya belum tahu alasan Kapolri memutasi Kapolda Bangka Belitung dan menggantinya oleh Direktur Tindak Pidana Tertentu Brigjen Pol Gatot Subiyaktoro.

"TR (Telegram Rahasinya) baru turun sore kemarin dan saya baru tahu kemarin sore. Saya belum tahu kejelasan tentang alasan mutasi tersebut," ungkap Ronny.

Kabar yang diterima tribun pun, diduga Budi Hartono terlibat dalam bisnis haram Aiptu Labora Sitorus dalam ilegal logging. Kejadiannya saat itu, Budi Hartono menjabat di Polisi Perairan di bawah Baharkam Polri. Tetapi informasi ini belum bisa terkonfirmasi.

Menyikapi mutasi Kapolda Bangka Belitung, Komisioner Kompolnas Edi Saputra Hasibun menganggap bahwa mutasi tersebut merupakan hal biasa. Apalagi Budi Hartono Untung pun sudah lama menjabat sebagai Kapolda Bangka Belitung menggantikan Rum Murkal saat itu.

"Kompolnas memandang ini mutasi biasa saja, apalagi Kapolda Babel pun sudah lama menjabat. Kami menyerahkan sepenuhnya mutasi tersebut kepada Polri," ungkapnya.