TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mayoritas pemilih muda atau anak muda lebih memilih Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi Presiden dalam Pemilihan Presiden 2014 mendatang.

Hal itu terekam dalam hasil Survei Political Communication Institut (PolcoMM Institute) tentang Capres Muda dan Pemimpin Daerah, Pilihan Anak Muda", di Cheese Cake Factory, Cikini, Jakarta, Minggu (9/3/2014).

"Jokowi berada pada posisi teratas dengan perolehan 22,9 persen," ungkap Direktur PolcoMM Institute, Heri Budianto.

Lebih lanjut berdasarkan survei tersebut terlihat jelas bahwa oleh pemilih muda Jokowi dinilai tidak cocok menjadi calon wakil presiden.

"Jadi ternyata Joko Widodo itu oleh pemilih muda, itu tidak signifikan ketika ditanyakan di Wakil Presiden. Artinya apa, bahwa pemilih muda lebih menginginkan Jokowi itu menjadi Presiden ketimbang menjadi wakil presiden. Responden menilai Jokowi lebih cocok menjadi calon presiden karena dia sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat," jelasnya.

Adapun metode survei ini dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 1.200 orang pemilih muda dengan rentang usia 17-29 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung di 33 Ibukota Provinsi di Indonesia.

Margin of error dalam survei ini sebesar 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan sebesar: 96 persen. Survei ini sendiri dilakukan pada 24 Februari sampai 4 Maret 2014.