Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Boy Sebut Kepala Dinas Bodoh Percayai Oknum Jual Nama Jokowi

Boy Bernardi Sadikin menyebut bodoh apabila Kepala Dinas dengan begitu saja mempercayai ada oknum

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Boy Sebut Kepala Dinas Bodoh Percayai Oknum Jual Nama Jokowi
KOMPAS.COM/KURNIA AZIZA
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat mengunjungi salah satu kelas di SMP Negeri 45, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi DKI Jakarta, Boy Bernardi Sadikin menyebut bodoh apabila Kepala Dinas dengan begitu saja mempercayai ada oknum yang menjual nama Jokowi demi memuluskan proyeknya.

"Bodohnya SKPD kalau ada yang ngaku tim Jokowi dan timses itu lalu cari kerja di proyek-proyek DKI. Memangnya kalau bawa foto saja langsung bisa?" ujar Boy saat jumpa pers di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (11/3/2014).

Pernyataan Boy tersebut dilontarkan ketika memberikan klarifikasi mengenai nama Michael Bimo Putranto yang disebut-sebut terlibat dalam pengadaan bus baru TransJakarta yang disinyalir ada permainan.

Boy membantah bahwa Michael Bimo Putranto adalah mantan timses pemenangan Joko Widodo ketika Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 silam.

"Tim kampanye itu dari PDIP dan Gerindra. Timses itu banyak, tim relawan juga banyak. Setahu saya di tim kampanye tidak ada nama Bimo. Kalau ada nama Bimo, itu urusan pribadi, tidak ada urusannya sama tim kampanye," kata Boy.

Sementara, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, HE Syarial memastikan Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi tidak terlibat dalam pengadaan bus baru TransJakarta yang diduga ada permainan.

"Pak Jokowi saya jamin tak ada di situ. Saya pribadi sebagai ketua fraksi saya katakan pak Jokowi tak terlibat apa-apa terhadap masalah ini," ucap Syarial.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas