Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hamdi Muluk: Apa Iya PDIP Tak Manfaatkan Jokowi Effect?

Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, menilai sikap masyarakat Indonesia yang tidak rasional

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hamdi Muluk: Apa Iya PDIP Tak Manfaatkan Jokowi Effect?
KOMPAS.COM/KURNIA AZIZA
Foto Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat mengunjungi salah satu kelas di SMP Negeri 45, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar psikologi politik dari Universitas Indonesia, Hamdi Muluk, menilai sikap masyarakat Indonesia yang tidak rasional dalam memilih pemimpin bisa dimanfaatkan oleh PDIP dengan mengandalkan Jokowi effect.

Hamdi menuturkan jika PDIP menyadari Jokowi effect, maka lebih baik Jokowi diumumkan sebagai calon Presiden (capres) menjelang pemilu legislatif (pileg) ketimbang setelah pileg.

"Suka tidak suka, (Jokowi) lagi digandrungi masyarakat. Bisa dimanfaatkan Jokowi effect untuk pileg. Rakyat Indonesia bukan tipe pemilih rasional dan detil dalam memilih orang," beber Hamdi di Annex Building Wisma Nusantara, Kamis (13/3/2014).

"Kan sudah ada simulasi bagaimana jika diumumkan atau tidak diumumkan oleh berbagai lembaga survei. Apa iya PDIP tidak manfaatkan Jokowi effect?" lanjutnya.

Hamdi menambahkan, jika pemilih cerdas maka seharusnya mengulik dulu latar belakang dan track record calon pemimpin mereka. Termasuk platform dan program-program yang akan diusung jika menduduki pemerintahan.

"Kalau pemilih cerdas, akan dikulik yang seperti itu. Tetapi kan tipe pemilih Indonesia enggak begitu," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas