Rekrut Jumhur, PDIP Manfaatkan Suara Buruh
PDIP berharap Jumhur dapat menambah suara dan suara yang diharap yakni suara buruh
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat Politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit menilai bergabungnya Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat ke PDIP dapat dimanfaatkan untuk mengambil suara kaum buruh.
"PDIP berharap Jumhur dapat menambah suara dan suara yang diharap yakni suara buruh," kata Arbi saat dihubungi wartawan, Kamis (13/3/2014).
Dirinya menyebutkan, bahwa kehadiran Jumhur ke partai banteng bermoncong putih tersebut dinanti dan diharapkan. Perolehan suara dari buruh sangat dibutuhkan oleh PDI Perjuangan dengan munculnya Jumhur di partai tersebut.
"Sedikit banyak berpengaruh dan itu yang diharap dari PDIP," jelasnya.
Pemilu 2014 sudah di depan mata. Manuver politik digulirkan ratusan orang dari sejumlah organisasi buruh di Jabar yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Merdeka (ARM). Mereka menyampaikan sikap politik mendukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Acara deklarasi dukungan kepada PDIP itu digelar di depan Monumen Perjuangan (Monju) Jabar, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Kamis (13/3/2014). Massa buruh berasal dari Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera (KSBSI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Tekstil Sandang dan Kulit (SPSI TSK), Gabungan Serikat Pekerja Merdeka Indonesia (Gaspermindo), Serikat Buruh Sejahtera Tahun (SBSI) 92, Forum Pekerja Mandiri (FPM), Serikat Pekerja Nasional (SPN), dan Serikat Tani Merdeka (SPM).
"Alasan buruh tergabung ARM mendukung PDIP karena partai ini selalu memerhatikan aspirasi para kaum pekerja dan rakyat kecil. Kami sepenuhnya mendukung PDIP," ucap alah satu deklarator ARM sekaligus Ketua Plt SPN Jabar Iyan Sopian.
Secara organisasi, Iyan menyebut, SPN Jabar sudah menyampaikan ke anggotanya berjumlah 120 ribu orang untuk mendukung PDIP. "Tapi 'kan anggota kami majemuk. Kami tidak memaksakan," ucap Iyan.
Korwil KSBI Jabar Madi Ahmad Sudrajat menyampaikan hal serupa. Menurut dia, deklarasi mendukun PDIP sebagai lanjutan pernyataan sikap politik buruh di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta pada Sabtu (8/3) lalu.
"Kami menyalurkan aspirasi politik dengan mendukung PDIP karena PDIP konsisten memperjuangkan nasib buruh. Kami berharap besar dukungan ini bisa menjadi inspirasi kepada PDIP untuk tetap memperjuangkan kaum buruh, seperti soal UMR," ujar Madi yang mengklaim anggota KSBI di Jabar berjumlah 30 ribu orang.
Teks deklarasi dukungan dibacakan oleh Koordinator Federasi Pekerja Mandiri (FPN) Fajar Arif sambil berdiri di atas mobil komando. Puluhan polisi turut menjaga selama kegiatan berlangsung. Massa buruh membawa masing-masing atribut berupa bendera organisasi