TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kendati serangan makin gencar dilontarkan ke Jokowi menyusul pencapresan terhadap mantan walikota Solo ini, PDI Perjuangan optimis bisa memenangkan Pemilu 2014.

Adalah Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga BPS yang mengatakan demikian saat berkampanye bersama Jokowi, Minggu, di Jakarta.

"Biasanya, semakin Jokowi dizolimi, maka popularitasnya makin tinggi. Kita tak mempermasalahkan berbagai serangan yang ditujukan ke Jokowi," tandas Eriko yang Minggu (16/3) ini, menggelar pengobatan gratis di Jl Kemandoran VIII, Jakarta Selatan.

Menurutnya, PDI Perjuangan tak mau menghabiskan waktunya untuk menanggapi berbagai serangan yang terus berdatangan.

Lelaki bertubuh tinggi besar ini menambahkan, keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan mencapreskan Jokowi setelah menyerap masukan dari 3 juta kadernya yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Ibu Mega tak sembarangan mencapreskan Jokowi. Dia mengambil keputusan itu setelah mendapat masukan dari kader-kadernya di Tanah Air, PDI Perjuangan ingin memanfaatkan momentum ini sebaik-bailknya. Kami tak ingin Jokowi menjadi bola liar," paparnya.

Menyoal kampanye, Eriko secara tegas mengatakan, untuk menghadapi Pemilu 2014, dia memfokuskan diri untuk lebih dekat terhadap masyarakat.

"Saya melihat, sudah bukan masanya lagi kampanye terbuka. Saya lebih mengedepankan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Misalnya dengan mengadakan pengobatan gratis, fogging, dan sebagainya," jelasnya.

Sementara itu kepada warga masyarakat, Eriko dalam beberapa hari ke depan akan mendirikan Kampung Pemilu.

"Melalui Kampung Pemilu, kita berharap para pemilih memanfaatkan haknya saat Pemilu 2014 digelar. Masyarakat jangan golput," katanya.