TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Sidarto Danusubroto berharap Pelaksanaan Pemilu 2014, baik itu Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) dapat digelar dengan kualitas demokrasi yang lebih baik.

Hal itu dicerminkan pada Pemilu-pemilu sebelumnya sejak masuk era reformasi--bangsa ini telah berhasil menyelenggarakan tiga kali pemilu, terlepas dari kekurangan yang ada. Secara umum, Pemilu 2004 dilaksanakan relatif demokratis, begitu pula Pemilu 2009, berhasil dilaksanakan dengan kualitas demokrasi yang baik.

"Dengan begitu pantas kita berharap dan yakin Pemilu 2014 juga dapat dilaksanakan dengan kualitas demokrasi yang lebih baik lagi," tegas Ketua MPR ini dalam konferensi pers usai pertemuan bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono serta para pimpinan lembaga negara, di Gedung MPR, Jakarta, Kamis (20/3/2014).

Dia tegaskan, Pemilu yang diharapkan adalah Pemilu yang sesuai dengan Pasal 22 e Undang-undang Dasar 1945, yaitu Pemilu yang Demokratis, dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia serta jujur dan adil.

Dalam rangka menyongsong pemilu, imbuhnya, segala upaya hendakya diarahkan untuk mewujudkan Pemilu 2014 yang demokratis sebagaimana yang diamanatkan UUD 1945.

Ketua MPR RI juga mengatakan harus diyakini sebagai momentum penting bagi bangsa Indonesia. Khususnya untuk dapat mengembangkan kualitas demokrasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan seluruh rwakyat Indonesia.

"Tentu demokrasi yang dimaksud bukan hanya untuk kepentingan pertumbuhan demokrasi semata. Tapi sekali lagi, yakni demokrasi yang benar-benar lahir dan bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia," tegasnya.

Lanjutnya, demokrasi yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. "Dari semua untuk semua," ujarnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono rapat konsultasi dengan pimpinan lembaga negara hari ini. Rapat konsultasi tersebut akan membahas beberapa isu nasional termasuk Pemilu 2014.

Rapat pimpinan lembaga negara tersebut berlangsung mulai pukul 10.00 WIB di MPR RI, Kamis (20/3/2014). Selain Presiden SBY dan Wapres Boediono, rapat ini juga akan diikuti oleh pimpinan MPR, DPR, DPD, MK, MA, BPK, dan KY.