Blusukan Tidak Selesaikan Masalah Indonesia
Franz Magnis Suseno, menilai berbagai masalah di Indonesia tidak dapat selesai hanya dengan mengandalkan blusukan.
Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Program Pasca Sarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Franz Magnis Suseno, menilai berbagai masalah di Indonesia tidak dapat selesai hanya dengan mengandalkan blusukan.
Franz mengatakan meninjau ke daerah-daerah di Indonesia memang menjadi satu diantara tugas Presiden Indonesia. Namun bukan berarti permasalahan Indonesia dapat selesai dengan melakukan blusukan.
"Bagi seorang Presiden, blusukan itu hanya dilakukan sesekali saja. Blusukan itu tidak menyelesaikan masalahnya," kata Franz saat ditemui di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jumat (21/3/2014).
Franz mencontohkan, jika pemerintah pusat ingin merealisasikan pembangunan jembatan penghubung antara pulau Jawa dan Sumatera, maka jembatan tersebut tidak akan jadi jika hanya ditinjau. Sebab perlu ada pertimbangan ekonomi dan lainnya untuk merealisasikannya.
"Apabila dia membangun jembatan Jawa-Sumatera, itu tidak bisa diselesaikan dengan blusukan. Itu makanya dia harus punya pertimbangan. Apa dia mau berenang dari Jawa ke Sumatera," tuturnya.
Franz menambahkan, tantangan menjadi seorang Presiden lebih besar dibandingkan menjadi pemimpin daerah. Sehingga perlu ada strategi jitu untuk dapat membuat rakyat Indonesia merasakan kebijakan pemimpinnya.