TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kampanye terbuka di lapangan futsal Pejagalan RW 16, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Wakil Sekjen Partai Gerindra Aryo Djojohadikusumo memaparkan empat program andalannya untuk bersaing dengan caleg incumben di dapil Jakarta III.

Seperti diketahui, dapil Jakarta III terdapat nama-nama yang sudah populer seperti Ketua DPR RI, Marzuki Alie dari Demokrat, Adang Daradjatun dari PKS, artis Tantowi Yahya dari Golkar, Effendi MS Simbolon dari PDI Perjuangan, dan politisi senior lainnya.

Mengenai persiapannya bertarung di dapil Jakarta III yang disebut sebagai dapil neraka, Aryo mengaku siap bersaing dengan nama beken lainnya yang saat ini sudah duduk di DPR RI. Ia yakin empat program yang ditawarkannya adalah kebutuhan masyarakat di dapilnya saat ini.

"Empat program ini saya dapat dari survei internal yang kami lakukan. Keempat program itu adalah peningkatan kualitas kesehatan warga, peningkatan pendidikan, penyediaan lapangan kerja baru, dan stabilitas harga sembako. Ini ditambah dengan enam program pokok Gerindra," ujar Aryo, Jumat (21/3/2014).

"Saya anak bawang di sini. Saya bangga bisa bersaing dengan politisi senior di dapil ini. Saya siap menang dan mengamankan suara Gerindra," lanjutnya.

Sedangkan mengenai proses pengawasan pemilu dan surat suara, Aryo kembali menegaskan agar semua kader dan simpatisan Gerindra di dapilnya terus mengawasi karena di dapilnya saja ada sekitar 140 ribu pemilih fiktif.

"Kami minta semua kader dan simpatisan Gerindra untuk mengawasi surat suara. Kita harus memastikan hantu tidak muncul ke TPS. Saya ada buktinya. Saya pegang itu pocong sama kuntilanak. Kita sudah cek dan NIK nya ada. Ini luar biasa aneh," ujarnya.