Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAL Resmikan Taman Pendidikan Alquran Al Muhajirin

KSAL Laksamana TNI Marsetio meresmikan penggunaan gedung Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al Muhajirin di Cluster TNI AL, Jumat (21/3/2014).

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in KSAL Resmikan Taman Pendidikan Alquran Al Muhajirin
wahyu aji
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio menyalami anak-anak usai meresmikan TPA Al Muhajirin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio meresmikan penggunaan gedung Taman Pendidikan Alquran (TPA) Al Muhajirin di Cluster TNI AL, Wijaya Kusuma, Citra Indah, Jonggol, Bogor, Jumat sore (21/3/2014).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung nama TPA Al Muhajirin oleh KSAL, serta pengguntingan pita oleh Ketua Umum Jalasenastri Penny Marsetio yang dilanjutkan dengan penyerahan kunci secara simbolis kepada Kepala TPA Al Muhajirin Suwarti Joko Triatmo, didampingi Ketua Panitia Peresmian Pembangunan Letkol Laut (KH) Syarif Thoyib, dan Ketua Pembangunan Mayor Laut (T) Anjas Suryahatin..

Selain itu, acara juga dirangkaikan dengan pemberian santunan dari Ketua Umum Jalasenastri kepada sejumlah anak yatim, disaksikan Kasal dan seluruh undangan.

TPA Al Muhajirin dibangun di atas lahan seluas 600 M2 dengan total luas bangunan 212 M2 terdiri dari empat ruang belajar, dan satu ruang guru, yang masing-masing berukuran 30 M2, serta MCK seluas 12 M2.

Taman pendidikan yang terletak berdampingan dengan Masjid Al Muhajirin ini mampu menampung 204 santriwan santriwati, yang dibagi menjadi: kelas Abubakar Ashiddiq (usia 6-11), kelas Umar bin Khatab (usia 8-), kelas Usman bin Affan  (usia 5-6), kelas Ali bin Abitholib (usia 3-4), kelas Khalid bin Walid (usia 6-7), dan kelas Bilal bin Rabbah (usia 12), yang ditangani 9 guru di bawah pimpinan Suwarti Joko Triatmo.

Adapun fasilitas lainnya yang dimiliki gedung berwarna abu-abu dengan atap genteng terbuat dari baja ringan berwarna merah ini, sementara terdiri dari: kelas ber-ac, komputer, meja guru dan kursi guru, white board, almari, buku-buku bacaan, serta dilengkapi fasilitas bermain bagi anak-anak untuk belajar bersosialisasi.

Berita Rekomendasi

Bangunan yang dimulai pengerjaannya pada medio Agustus 2010 ini menelan dana ratusan juta rupiah, sebagian besar bersumber dari bantuan KSAL Laksamana TNI Marsetio, dan sebagian lainnya berasal dari swadaya masyarakat sekitar.

Pada 3 Agustus 2010, Laksamana TNI Marsetio yang kala itu masih berpangkat Laksamana Muda dan menjabat sebagai Pangarmabar, telah meresmikan Masjid Al Muhajirin yang juga sebagian besar dananya bersumber dari Laksamana yang penuh perhatian terhadap kegiatan keagamaan ini.

Masjid Al Muhajirin seluas 388 M2 dibangun di area tanah 450 M2 dengan Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Koptu Mar H. Riyanto yang juga pengurus Masjid Al Ikhlas Batalyon Infanteri 4 (Yonif 4) Korps Marinir.

KSAL dalam sambutannya berharap, TPA tersebut tidak saja dapat digunakan oleh prajurit TNI Angkatan Laut, tetapi juga oleh warga sekitar.

"Saya berharap TPA Al Muhajirin ini dapat memberikan banyak manfaat, karena selain sebagai fasilitas ibadah bagi Prajurit TNI Angkatan Laut yang bertempat tinggal di Bukit Wijaya Kusuma, TPA ini  juga dapat digunakan oleh warga sekitar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas