Beri Informasi Awal, Anas Masih Punya Amunisi Lain untuk Serang Demokrat
Anas Urbaningrum, mengakumemberi informasi dan data awal tentang adanya data fiktif dalam laporan dana kampanye Demokrat
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku telah memberi informasi dan data awal tentang adanya data fiktif dalam laporan dana kampanye Partai Demokrat pada Pilpres 2009, termasuk dugaan aliran dana Bank Century ke dalam laporan partai tersebut.
"Saya menyampaikan informasi dan data awal yang perlu didalami dan diselidiki lebih jauh oleh KPK," kata Anas kepada wartawan usai diperiksa penyidik sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dan lainnya, di kantor KPK, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Saat dihubungi, kuasa hukum Anas, Firman Wijaya yang ikut mendampingi pemeriksaan tersebut mengatakan, Anas memberikan informasi tersebut kepada penyidik saat dicecar tentang aktivitasnya sebelum dan setelah menjadi anggota DPR.
Ia membenarkan, apa yang dikatakan Anas itu baru sekadar informasi dan data awalan. Sebab, Anas belum menyerahkan bukti berupa dokumen tentang laporan hasil audit dana kampanye Partai Demokrat pada Pilpres 2009 ke penyidik KPK.
"Kalau datanya belum diserahkan, baru informasi awal saja yang disampaikan Anas ke penyidik," ujar Firman.
Menurut Firman, akan ada hal-hal mengejutkan lainnya terkait pemeriksaan Anas ini. Bahkan, di antaranya masih berkaitan dengan Partai Demokrat dan SBY selaku presiden dan petinggi Partai Demokrat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.