Caleg Ini Konon Bersih Jejak Rekamnya, Kalau Macam-macam, Pihak Ini yang Melawan
"Kalau caleg-caleg ini ternyata bermasalah, kita adalah pihak pertama yang akan melawan," kata Ketua Kontras, Haris Ashar.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koalisi masyarakat sipil yang terdiri dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Indonesia Coruption Watch (ICW) dan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi), menggagas situs Bersih2014.net. Situs tersebut berisi daftar calon anggota legislatif (Caleg) yang bersih.
Ketua Kontras, Haris Azhar dalam konfrensi persnya di kantor Kontras, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/3/2014), mengatakan bahwa daftar tersebut disajikan sebagai referensi masyarakat memilih dalam pemilihan legislatif (Pileg), 9 Maret mendatang.
"Kalau caleg-caleg ini ternyata bermasalah, kita adalah pihak pertama yang akan melawan," katanya.
Haris menyebutkan dalam daftar tersebut terdapat nama Anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) KH Imanulhaq, atau yang akrab dipanggil Kiyai Maman. Kata dia kiyai Maman diketahui sering membela kelompok minoritas, mulai dari Ahmadyah, samapi jemaah Gereja yang menjadi korban diskriminasi.
Selain itu ada juga aktivis dari Sumatera Selatan, Anwar Sadat. Haris menyebut Anwar menghabiskan setengah hidupnya di pedalaman, membantu masyarakat desa yang menjadi korban sengketa lahan dengan perusahaan.
"Ada juga Aisyah. Aisyah ini sempat bertahan empat tahun menjalan kan program Kontras di Aceh, tanpa kantor. Waktu itu Kontras mendapatkan penekanan dari pemerintah, sampai kita tidak dapat kantor. Tapi Aisyah bisa menyelesaikan tugasnya," ujar Haris.
Haris juga menyebutkan pengacara Taufik Basari atau yang akrab dipanggil Tobas, dan mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Redha Saleh.
"Mereka ini teman-teman kita semua, kita sudah kenal mereka bertahun-tahun," tandasnya. (NURMULIA REKSO PURNOMO).