Ditjen Pajak: Situs Pajak Sedang Diperbaiki
Para pembayar wajib pajak (WP) kesulitan mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) melalui online
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Situs Direktorat Jenderal Pajak pajak.go.id mengalami kerusakan selama beberapa pada Rabu (26/3/2014). Para pembayar wajib pajak (WP) kesulitan mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) melalui online.
Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak Kismantoro Petrus menjelaskan pihaknya masih melakukan perbaikan rutin untuk Pajak.go.id. Hingga saat ini pihak Ditjen Pajak belum mengetahui kerusakan terjadi dimana.
"Sedang ditangani ya pak," ujar Kismantoro kepada Tribunnews.com, Rabu (26/3/2014).
Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com situs pajak.go.id gagal diakses. Wajib pajak yang berniat melaporkan SPT kini cukup dengan menggunakan teknologi e-filing, Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ingin memantau agar semua wajib pajak (WP) dengan detail. Dengan adanya e-filing akan terlihat WP yang tidak membayar pajaknya tepat waktu.
Kasubdit Penyuluhan Perpajakan dan Plt Kasubidt Humas Perpajakan Sanityas J Prawatyani menjelaskan teknologi e-filing menggunakan 1770 S dan 1770 SS. Dengan dua teknologi itu WP yang berpenghasilan diatas dan dibawah Rp, 60 juta per tahun bisa terpantau.
"WP yang akan dilaporkan adalah penghasilan saja sudah dipotong kewajiban berapa," ujar Sanityas beberapa waktu lalu.
Sanityas menjelaskan penggunaan e-filing WP bagi kategori S dan SS langkah pertama masuk situs pajak. Setelah di situs tersebut harus mendaftar di formulir e-filing yang tersedia.
Sanityas menilai dengan e-filing, WP cukup mengisi biodata dan identitas. Dengan begitu, WP tidak akan memberi alasan tak punya waktu dan tenaga untuk membayar ke kantor pajak.