Pramono Edhie: Kita Ikuti Saja Mekanisme dan Jadwal Komite Konvensi
Pramono Edhie Wibowo tak setuju dengan wacana mengerucutkan jumlah peserta ajang pencarian calon presiden partai berlambang Mercy itu.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Peserta konvensi Calon Presiden (Capres) Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo tak setuju dengan wacana mengerucutkan jumlah peserta ajang pencarian calon presiden partai berlambang mirip logo Mercy itu.
Alasan konsistensi mengikuti mekanisme yang sudah disepakati dan diatur Komite Konvensi dari awal, menurut Pramono, menjadi dasar untuk tetap setia dipegang hingga akhir nanti muncul satu pemenang yang akan dijadikan Capres PD.
"Komite konvensi tetap akan menentukannya nanti pada saat selesai Pileg. Pileg selesai kita tahu berapa perolehan dari Demokrat, siapa nanti diusung, terserah saja dari Demokrat," ungkap Pramono saat bincang-bincang dengan wartawan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/3/2014).
Jadi, menurut ipar Presiden sekaligus Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, diikuti saja mekanisme dan jadwal yang sudah ditetapkan Komite Konvensi dan PD.
Sebelumnya, Politisi Partai Demokrat (PD), Kastorius Sinaga mengatakan ide pengerucutan peserta konvensi Calon Presiden (Capres) dari 11 peserta menjadi tiga peserta sudah disampaikan kepada Komite konvensi.
"Kami melihat konvensi yang sudah mendekati babak akhir ini memang harus dikerucutkan minimal dua atau tiga peserta final. Bahkan ada usulan dari teman-teman pengurus yang lain bukan 3, tapi menjadi 2 saja, agar perhatian publik bisa lebih terfokus" ungkap Ketua bidang hubungan internasional PD Kastorius Sinaga, ditemani Ketua Pusat Pengembangan Stratefi dan Kebijakan (PPSK) PD, Ulil Abshar Abdalla didampingi , di Cikini, Jakarta, Jumat (21/3/2014).
Namun, kata Kastorius, semuanya berpulang kepada kebijakan komite konvensi apakah akan tetap memakai mekanisme awal yang tidak ada sistem gugur atau mengkerucutkan jumlah peserta konvensi.
Katorius pun menambahkan tiga besar berdasarkan hasil Survei-survei adalah Dahlan Iskan, Pramono Edhie Wibowo dan Gita Wirjawan.
Menurut dia, tiga besar ini bisa dijadikan peserta final konvensi PD. Sehingga, kata dia, dengan tiga nama ini, perhatian publik bisa mengkerucut dan terfokus.
Ditambah lagi, menurut dia, yang tengah ditunggu adalah kapan partai binaan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan membuka kartu trufnya dengan mengumumkan siapa yang akan diusung sebagai Capres 2014-2019.
Dan kata Kastorius, pengkerucutan jumlah peserta ini setali tiga uang dengan usulan yang pernah dilontarkan sejumlah peserta dan tim sukses (timses) peserta konvensi.
Terkait alasan pengkerucutan jumlah peserta, menurut Ulil, supaya masyarakat luas bisa melihat secara lebih konkrit calon potensial dari PD.
Selain itu pengerucutan peserta konvensi ini penting dilakukan komite, menurut dia, agar perhatian publik terhadap Capres lebih terfokus, tidak tersebar kesebelas peserta.
"Saya kira pengerucutan menjadi tiga peserta final cukup masuk akal," tuturnya.
Lebih jauh dari hasil survei-survei, Ulil katakan pula, sudah mulai kelihatan tiga peserta teratas yang pantas menjadi peserta final karena memiliki elektabilitas tertinggi.
Senada dengan Ulil dan Kastorius, sebelumnya anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Dede Yusuf meminta agar 11 peserta konvensi dikerucutkan menjadi tiga nama.