Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Demokrat dan PKS Merosot Tajam di Pemilu 2014

Hasil survei yang dilansir Political Weather Station (PWS) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat dan PKS merosot tajam

Penulis: Danang Setiaji Prabowo
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Elektabilitas Demokrat dan PKS Merosot Tajam di Pemilu 2014
Tribun Timur/Muhammad Abdiwan
ILUSTRASI - Ketua Partai Demokrat Sulsel, Ilham Arief Sirajuddin, berorasi pada saat kampanye di Lapangan Hertasning Makassar, Minggu (30/3/2014). Kampanye tersebut dihadiri ribuan simpatisan Partai Demokrat. (Tribun Timur/Muhammad Abdiwan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei yang dilansir Political Weather Station (PWS) menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merosot tajam pada pemilu 2014.

Menurut Direktur Eksekutif PWS, Denny Ramdhany, rekam jejak sebuah parpol sangat mempengaruhi pilihan responden. Ia menjelaskan kasus korupsi yang menimpa kader Demokrat dan PKS, membuat persepsi responden bahwa kedua partai tersebut sebagai partai korup.

"Tingkat kesukaan publik terhadap Partai Demokrat dan PKS merosot tajam dibanding masa-masa menjelang pemilu 2009," ujar Deny di hotel Atlet Century, Senin (31/3/2014).

Berdasarkan elektabilitas, kata Denny, Partai Golkar menempati urutan pertama sebanyak 20,3 persen dan posisi paling buncit ditempati PKPI sebesar 0,5 persen. Sedangkan elektabilitas Demokrat, hanya 6,5 persen dan PKS sebanyak 4,2 persen.

"Dari tingkat kesukaan, peringkat pertama ditempati Partai Golkar sebanyak 62,3 persen. Disusul PDIP 62,1 persen dan Gerindra 61,7 persen," tuturnya.

"Tingkat kesukaan pada Demokrat hanya 39,6 persen. Demokrat semakin jauh dari impiannya untuk menjadi minimal tiga besar saat pemilu legislatif 2014," katanya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas